Techno-Vation Series: Strategi Employee Experience dan Manajemen Stres laurentiusivan November 27, 2023

Techno-Vation Series: Strategi Employee Experience dan Manajemen Stres

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Jumat, 24 November 2023 Fakultas Teknik Universitas Surabaya (FT Ubaya) menggelar kegiatan yang menginspirasi dan informatif bertajuk “Techno-Vation Series: Praktisi Mengajar”. Kegiatan ini menghadirkan pembicara terkemuka, Yohanes Kurniawan, S.Psi., M.Psi., selaku Human Resources yang berpengalaman di industri manajemen kesehatan dan pendidikan untuk membahas topik yang relevan dalam dunia kerja, yaitu “Employee Experience: Mental Health (Stress Management) and Onboarding Management”. Bahasan yang krusial dalam dunia kerja modern menjadi dasar pemilihan topik, mengingat mahasiswa akan menghadapi tantangan yang berkaitan dengan pengelolaan stres dan adaptasi pada tahap awal masuk ke dunia pekerjaan. Gedung Serbaguna Fakultas Bisnis dan Ekonomi (SGFBE) Ubaya menjadi saksi kegiatan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai Fakultas di Ubaya.

Onboarding bukan hanya tentang memberikan orientasi singkat, kesempatan untuk membangun pondasi yang kuat bagi karyawan baru,” buka Yohanes. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu aspek penting agar karyawan baru merasa diterima dan siap berkontribusi dengan maksimal. “Onboarding bukan hanya formalitas, tetapi juga investasi jangka panjang bagi perusahaan,” ujarnya. Yohanes juga mengungkapkan bahwa onboarding yang efektif mencakup pemberian visi yang menyeluruh tentang peran karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. 

Yohanes juga memaparkan materi mengenai pentingnya memahami dan meningkatkan pengalaman karyawan dalam konteks lingkungan kerja. “Pengalaman karyawan tidak hanya sebatas aspek pekerjaan, melainkan juga melibatkan faktor-faktor emosional dan psikologis yang dapat memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental,” tutur Yohanes. Menurutnya, dalam suasana dunia kerja yang kompetitif, pemahaman tentang cara mengelola stres dan menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting. “Pengalaman karyawan mencakup kenyamanan mereka saat di tempat kerja dan sejauh mana perusahaan dapat memberikan dukungan terhadap kesejahteraan mental mereka,” jelas Yohanes.

Lebih lanjut, Yohanes menguraikan secara rinci faktor-faktor yang dapat memengaruhi mental health karyawan dalam menghadapi tekanan dan stres di lingkungan kerja. “Stres di tempat kerja bukanlah sesuatu yang dapat dihindari,  kita sebenarnya dapat mengelolanya dengan bijaksana,” ujarnya. Guna dapat mengelola stres dengan bijaksana, Yohanes membagikan beberapa tips praktis, yakni perusahaan perlu memahami kebutuhan karyawan serta menyediakan program dukungan kesejahteraan mental. “Tips yang paling penting, perlunya menciptakan budaya kerja yang menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi,” papar Yohanes. 

Melalui pemaparan materi yang disampaikan oleh Yohanes, peserta dapat melihat implementasi strategi tersebut telah sukses di beberapa perusahaan terkemuka dan berhasil menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Yohanes menyimpulkan bahwa meningkatkan pengalaman karyawan dan mengelola stres di tempat kerja bukanlah hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi tanggung jawab bersama. “Karyawan yang merasa didengar dan didukung cenderung lebih berkontribusi secara positif dan berdaya tahan dalam menghadapi tantangan pekerjaan sehari-hari,” tutup Yohanes.(sxn,jv/fg4)