Raih juara 3 di tingkat nasional, Farizky Martiano dan Prayoga Bimasarum mewakili Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) berhasil menyingkirkan 32 peserta dari seluruh Indonesia. Lomba Hasanuddin Scientific Fair diadakan langsung oleh Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 10 hingga 12 November 2023. Kompetisi esai ilmiah ini berfokus pada topik ‘Pendekatan Holistik dalam Endokrinologi: Terobosan dalam Endokrinologi, penelitian dan Terapi Penyakit’.
Prestasi yang dicetak menjadi serpihan hasil dari perjalanan para mahasiswa dalam meniti ilmu di FK Ubaya. Hal ini selaras dengan tujuan dari lomba ini, yaitu untuk mendorong penelitian dan pemahaman tentang endokrinologi, khususnya dalam pendekatan holistik terhadap terapi dan penelitian penyakit yang berkaitan dengan sistem endokrin. Peserta diajak untuk menyajikan ide-ide inovasi dan solusi kreatif dalam bidang endokrinologi, yang bisa membawa kemajuan signifikan dalam penanganan penyakit endokrin.
Farizky dan Prayoga mempersiapkan materi lomba secara spesifik, dimana keduanya berfokus pada intergrasi genetik dan epigenetik dalam pengelolaan diabetes melitus tipe 2 (DMT 2). “Proses persiapan kami melibatkan penelaahan mendalam terhadap literatur penelitian yang ada, seperti penggunaan tes DNA untuk predisposisi genetik terhadap DMT 2,” jelas Farizky mewakili kelompoknya. Bersaing dengan peserta dari berbagai penjuru di Indonesia memanglah tidak mudah, namun dengan semangat yang tinggi Farizky dan Prayoga kian menunjukan ide yang inovatif dengan argumentasi yang meyakinkan.
Walaupun kali pertama mengikuti kompetisi, keduanya berhasil mengemas keterbatasan yang mereka miliki untuk berlaju lebih deras lagi untuk mencapai prestasinya. “FK Ubaya sangat proaktif dan mendukung penuh setiap partisipasi dalam kompetisi akademis yang ada,” tutur Farizky. Hal itu bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, baik dalam hal ilmu kedokteran maupun pemahaman terhadap struktur dan kompetisi ilmiah. Farizky juga mengatakan bahwa partisipasi setiap civitas akademika FK Ubaya dalam setiap kompetisi memberikan bekal wawasan yang berguna untuk perkembangan keilmuan di Indonesia. “Inisiatif semacam ini semakin diperlukan oleh FK Ubaya agar menjadi semakin inovasi dan unggul,” ujarnya. (sin)
