Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Surabaya (FT Ubaya) secara rutin mengadakan kegiatan Informatics Creative Festival (ICF). Mengusung tema “TechUnleashed: Creativity Beyond Reality”, ICF 2023 menampilkan sedikitnya terdiri dari 21 inovasi mahasiswa dalam project tugas akhir. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga hari dan terbuka untuk umum. Dimana hari pertama digelar pada Jumat, 3 November 2023 di V-Junction Lantai 3, Ciputra World Surabaya dan dihadiri oleh ratusan pengunjung.
Rangkaian kegiatan hari pertama terdiri dari seminar, workshop, kompetisi, dan festival board game. Dimana seminar dibawakan langsung oleh Vincentius Riandaru Prasetyo, M.Sc., selaku dosen Teknik Informatika Ubaya dengan topik ‘ChatGPT: Enemy or Ally’. Serta workshop dengan topik ‘How to be Main Character’ yang dibawakan oleh Shania sebagai seorang Ilustrator. Selain itu, kompetisi dengan konsep digital bertujuan untuk membuat asset game karakter oleh siswa/siswi SMAK Sinlui 1, SMA Kr. Petra 2, SMA Kr. Gloria 2, dan SMKN 2 Surabaya. Kemudian ICF diakhiri dengan festival boardgame dan live music yang bisa dinikmati oleh khalayak umum.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memamerkan dan mengenalkan karya-karya mahasiswa Program Studi Teknik Informatika. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan Program Studi Teknik Informatika kepada masyarakat umum. “Yang terpenting inovasi dari mahasiswa dapat dilihat oleh banyak orang dan Teknik Informatika Ubaya bisa semakin dikenal di tengah masyarakat,” tutur Dr. Joko Siswantoro, selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika Ubaya.
Amelia, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Ubaya angkatan 2022, selaku Ketua Acara ICF 2023 menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mendatangkan industri games untuk melihat inovasi dari mahasiswa Program Teknik Informatika Ubaya. “Project tugas akhir mahasiswa punya peluang untuk dikenal oleh masyarakat dan industri games,” ujar Amelia
Salah satu inovasi datang dari Nathanael Hendry Susilo, mahasiswa dengan Konsentrasi Cyber Security, Program Studi Teknik Informatika Ubaya angkatan 2019. Nathanael menciptakan suatu sistem untuk mendeteksi rasa kantuk pada sopir truk ketika sedang berkemudi secara visual melalui kamera. Inovasi ini merupakan project tugas akhir yang dikembangkan oleh Nathanael dengan judul ‘Penerapan IoT untuk Mendeteksi Mengantuk pada Sopir Truk Menggunakan Raspberry’. Latar belakang dari inovasi ini karena banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi, khususnya di Indonesia. “Berkat bimbingan para dosen saya mampu menciptakan 1 inovasi baru, semoga ini juga bisa bermanfaat dan meminimalisasikan kecelakaan yang terjadi assakibat ngantuk,” harap Nathanael. (sin/sin)
