Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) melaksanakan Masa Orientasi Bersama (MOB) khusus untuk mahasiswa Politeknik Ubaya. Dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 September 2023 di Ruang Integrity Room, Gedung D lantai 4 Kampus I Ubaya, Ngagel. Lebih dari 100 orang mahasiswa baru antusias mengikuti MOB Politeknik dan bersiap menyambut dunia perkuliahan.
Penerapan ADI (Adaptasi, Disiplin, dan Integritas) oleh Politeknik Ubaya akan dibekali dari mengenali perbedaan dunia SMA dan perkuliahan. Ritme dalam perkuliahan cukup berbeda dari SMA, sehingga mahasiswa baru dibentuk untuk menyesuaikan diri dalam dunia perkuliahan. “Punya mental kuliah,” harap Slamet Wahyudi, M. Interbus, selaku Wakil Direktur Politeknik Ubaya. Selain itu, adaptasi terhadap lingkungan dan relasi sosial juga perlu ditanamkan. “pentingnya bekal life skills,” harap Slamet.
Hal itu di landasakan oleh Politeknik Ubaya agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk siap terjun di tempat kerja ataupun menjalankan usaha sendiri. Penerapan ADI diharapkan mampu membekali mahasiswa dengan integritas dan nilai yang tinggi. “Orang pintar banyak, namun kalau jujur saya harap teman-teman Politeknik Ubaya menjadi pilihan utama,” papar Slamet melanjutkan harapannya.
Menghadirkan Rahadian Rinaldi selaku Head of HR PT Borwita Citra Prima dan juga alumni Politeknik Ubaya sebagai salah satu narasumber. ‘A Message for Young People’ menjadi materi pengantar dalam pembahasannya terkait profesionalisme, Adaptive, Discipline, & Integrity (ADI). Diyakini harus relevan dengan masa depan, generasi muda harus menjadi solusi bukan sumber masalah. Sehingga sikap pantang menyerah jadi bekal utama bagi para anak muda. “Restorasi jadi solusi, jangan takut salah, coba lagi!” ajak Rahadian. Selain itu, kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh generasi muda adalah problem solving dan curiosity.
Yulia, mahasiswa baru asal Mojokerto juga ikut aktif memberikan tanggapan. Berbekal dari sudah memiliki usaha, dirinya memberikan gambaran yang cukup sering terjadi dalam proses bisnisnya. Hal itu ia jelaskan kepada teman-teman lainnya, namun tidak berhenti sampai disitu Yulia juga memberikan 1 satu kunci kepada teman-temannya. “Jangan pernah menyerah,” ujarnya. (sin/sin/4408)
