Program Studi Akuntansi Universitas Surabaya (Ubaya) melepas 51 mahasiswa yang akan melakukan magang. Hal tersebut selaras dengan program yang dicanangkan pemerintah terkait dengan penerapan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan terkait dengan administrasi MBKM beserta tips dan trik selama magang. Pelepasan mahasiswa magang dilaksanakan pada Jumat, 1 September 2023 di ruang kelas Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Kampus II Ubaya, Tenggilis.
“Bekal pengalaman nyata sebelum lulus,” tutur Dr. Bonnie Soeherman, selaku ketua Program Studi Akuntansi. Adanya program MBKM ini dapat memberikan persiapan yang lebih besar bagi mahasiswa. Bonnie menyampaikan bahwa antusias mahasiswa dalam mengikuti magang cukup tinggi. Selain mendapatkan wawasan secara praktek, mahasiswa juga mampu belajar untuk beradaptasi terhadap lingkungan dunia kerja. “Harapannya melalui magang ini, perusahaan juga bisa langsung melihat kompetensi teman-teman,” lanjutnya.
Trixie Sherly, mahasiswa Program Studi Akuntansi Ubaya berkesempatan untuk magang di RSM Indonesia. “Sangat senang dan excited,” ungkap Trixie, menjelaskan perasaannya. Melalui magang, mahasiswa Ubaya diharapkan dapat belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam. Selain itu, banyak situasi dunia kerja yang tidak ditemui oleh mahasiswa dalam lingkungan akademik. Namun, dengan adanya program
magang ini mahasiswa dapat merasakan praktek dunia kerja secara nyata.
Melalui magang, mahasiswa Ubaya diharapkan dapat belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam. Selain itu, banyak situasi dunia kerja yang tidak ditemui oleh mahasiswa dalam lingkungan akademik. Namun, dengan adanya program magang ini mahasiswa dapat merasakan praktek dunia kerja secara nyata.
Terdapat tiga landasan tujuan magang bagi Program Studi Akuntansi Ubaya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mindful: Bebas meraih mimpi menjadi landasan bagi point utama dalam landasan ini. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya berfokus pada upah materi tetapi apa yang menjadi tujuan utama dalam melakukan magang.
- Helpful: Berbuat baik tanpa menuntut balasan, menjadi terang bagi sesama dan melakukan segala sesuatu dengan tulus. Hal tersebut menjadi landasan bagi mahasiswa Ubaya untuk mengukir kesan bagi diri sendiri maupun Ubaya.
- Thankful: Landasan ketiga mahasiswa diajak untuk belajar bersyukur atas hal baik dan tidak baik yang akan dialami nantinya. Hal itu diutarakan agar mahasiswa bisa enjoy ketika proses belajar saat magang.
Ketiga landasan ini menjadi bekal bagi mahasiswa agar siap menghadapi lingkungan dunia kerja secara nyata. Tidak dipungkiri seringkali persoalan dunia kerja kian lebih kompleks daripada kehidupan dunia kampus. Hal itulah yang harus dibekali oleh Ubaya kepada setiap mahasiswa. Ubaya akan selalu memberikan dukungan bagi para mahasiswa agar dapat mengembangkan potensi diri. Tidak hanya dari ilmu teoritis akademik saja, melainkan wawasan soft skills dari berbagai kegiatan lainnya, salah satunya magang. (sin/sin/4394)
