UPN Veteran Kunjungi Perpustakaan Ubaya laurentiusivan August 22, 2023

UPN Veteran Kunjungi Perpustakaan Ubaya

Pada Selasa, 22 Agustus 2023, Universitas Surabaya (Ubaya) menerima kunjungan dari tim perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional (UPN Veteran). Sebanyak tujuh tim perpustakaan hadir dalam kunjungan tersebut. Kegiatan dilaksanakan dengan mengenalkan sistem informasi dan akses data pustaka online yang dimiliki UPN Veteran dan Ubaya. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung perpustakaan lantai 2, Kampus II Ubaya, Tenggilis.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait dengan aktivitas dan sistem perpustakaan yang ada pada masing-masing universitas. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan peningkatan pada fasilitas perpustakaan sehingga dapat menunjang fasilitas suatu universitas. Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) terkait dengan pertukaran SDM (Sumber Daya Manusia). Sehingga SDM yang dimiliki dapat mempelajari sistem perpustakaan secara luas.

Amirul Ulum, S.Sos., M.IP., selaku direktur Perpustakaan Ubaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim perpustakaan UPN Veteran yang hadir. Kehadiran rekan eksternal dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas Ubaya. “Intinya Ubaya membangun semangat berjejaring,” ungkap Amirul. Hal tersebut dapat terwujud dengan saling mendukung serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan dan fasilitas bagi perguruan tinggi. “Senang UPN dapat hadir dan percaya kepada Ubaya, baik dari segi sistem, tata letak, maupun layanan,” ujar Amirul.

Dewi Khrisna Sawitri, selaku kelada perpustakaan UPN Veteran mengutarakan rasa senangnya karena dapat hadir dan belajar banyak hal terkait dengan perpustakaan. Menariknya, Dewi juga merupakan alumni Fakultas Psikologi Ubaya angkatan tahun 2006. “Transformasi perpustakaan Ubaya luar biasa, bagus banget,” ungkap Dewi yang dulu gemar berkunjung ke perpustakaan. Implementasi perpustakaan pada perguruan tinggi saat ini sangat pesat, sehingga perlu adanya transformasi yang inovatif secara terus menerus. “Perpustakaan satu aset dan fasilitas yang jadi wadah serta bekal untuk terus memotivasi mahasiswa agar memiliki kualitas literatur yang tinggi,” tutur Dewi, menutup. (sin/sin/4385)