Kata Pakar Psikologi Sains Ubaya, Soal Kesehatan Mental Remaja laurentiusivan July 10, 2023

Kata Pakar Psikologi Sains Ubaya, Soal Kesehatan Mental Remaja

Magister Psikologi Sains, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (FP Ubaya) mengadakan webinar secara daring pada Sabtu, 1 Juli 2023. Bertajuk “Yuk Bisa Yuk”: Pendekatan Inovatif Terhadap Kesehatan Mental Remaja, webinar ini dihadiri lebih dari 300 partisipasi. Dr. Andrian Pramadi dan Dr. Mary Philia Elisabeth, selaku Ketua Program Studi Magister Psikologi Profesi dan Psikologi Sains hadir langsung untuk memberikan pemaparan dalam webinar ini.

Menariknya topik kesehatan mental menjadi salah satu topik menarik sepanjang masa. Dr. Evy Tjahjono, selaku Dekan Fakultas Farmasi menjelaskan bahwa FP Ubaya memiliki beberapa bidang kepakaran. Diantaranya terdapat Magister Psikologi Profesi dan Sains untuk S2 (Strata 2), serta Doktor Psikologi untuk S3. “Ketiganya sangat konsen pada kesehatan mental,” ujar Evy. Sehingga melalui webinar ini, Evy berharap dapat membekali para peserta untuk membagikan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat. “Selaras dengan visi FP Ubaya, bagaimana kita bisa semakin peduli dengan kesehatan mental,” lanjutnya. Kesehatan mental menjadi kunci penting produktivitas dalam kesejahteraan masyarakat, khususnya para remaja yang akan menjadi generasi tulang punggung selanjutnya.

Dr. Mary Philia Elisabeth memberikan gambaran terkait dengan Program Magister Psikologi Sains Ubaya. Dimana tujuan utamanya untuk melakukan pengembangan keilmuan serta memberikan aspek terapan atau aplikatif. Profil mahasiswa Magister Psikologi juga terdiri dari berbagai profesi seperti pengusaha, dosen, dokter, dan berbagai profesi lainnya. Ubaya menerapkan waktu kuliah yang fleksibel, yaitu pukul 18.00-21.30 WIB. “Walaupun langit gelap tapi Ubaya tetap terang, #NyamandiUbaya, itu hastag kami,” tutur Mary.

Mengembangkan kesehatan mental yang adaptif menjadi fokus topik yang diangkat oleh Dr. Andrian Pramadi. Topik itu dilatar belakangi oleh dimensi waktu dan ruang yang kian berubah. Jika sebelumnya persoalan emosional dan perilaku, saat ini telah beralih pada self-harm. Itulah pentingnya adaptif dalam proses penanganannya, oleh karena itu harga diri seseorang perlu untuk disadari. “Persoalan kesehatan mental bukan hanya tentang orang itu semata, peran kita juga penting,” jelas Andrian. Selain itu, skala permasalahan seseorang sering kali dianggap sepele, terlihat sederhana tetapi nyatanya berat bagi dirinya sendiri.

Fenomena kesehatan mental merupakan hal yang mengkhawatirkan dan terjadi di seluruh dunia. Tingkat stres, kecemasan, dan depresi yang mengancam kesehatan mental meningkat tajam. Perlunya mengetahui pendekatan serta karakteristik agar dapat memberikan tindakan awal untuk mencegah hal tersebut. Dalam webinar ini, para peserta diajarkan berbagai pendekatan inovatif. Khususnya terkait bagaimana cara mengenali masalah kesehatan mental serta penanganan awal yang tepat. (sin/sin/4356