Ubaya Law Fair 2023: Menerka Masa Depan Indonesia melalui Kacamata Hukum laurentiusivan June 19, 2023

Ubaya Law Fair 2023: Menerka Masa Depan Indonesia melalui Kacamata Hukum

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

 

Jumat, 9 Juni 2023 Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan opening ceremony sekaligus seminar Ubaya Law Fair. Mengusung tema “Indonesia Maju 2045: Realisasi atau Ilusi”. Ubaya Law Fair 2023 diharapkan dapat memantik diskusi mengenai berbagai hal yang bisa memengaruhi kemajuan Indonesia di masa depan. Pada pembukaan, Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, S.H., M.Hum., turut hadir dan menyampaikan salam pembukanya, beserta Prof. Mirza Satria Buana, S.H., M.H., Ph.D., selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat dan Dr. Hj. Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum., selaku Kepala Laboratorium Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Ubaya, yang hadir sebagai narasumber. Kegiatan ini diadakan secara daring melalui Zoom serta dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai universitas maupun Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K).

Yoan dalam sambutannya mengingat Indonesia telah mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan akan menyongsong kehidupan baru sebagai bangsa Indonesia. “Namun demikian, diperlukan kewaspadaan kita semua, apakah realitas yang ada memungkinkan kita untuk mencapai kemajuan dalam kehidupan baru tersebut?” ucap Yoan. Ia menyoroti bahwa dalam beberapa tahun belakangan, Indonesia masih belum mencapai kemajuan signifikan. Salah satu aspek hukum Indonesia yang menurut Yoan perlu perhatian khusus dalam hal pembenahannya adalah penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Ke depannya, Yoan memiliki harapan agar seluruh rangkaian Ubaya Law Fair dapat memberikan kontribusi untuk membenahi masalah-masalah tersebut. “Saya harap seminar ini memberi kontribusi untuk membangun masa depan Indonesia dengan generasi mudanya yang tangguh,” tutup Yoan.

Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Ubaya, Matthew Fabio, mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya 2020, turut menyampaikan sambutannya. Ia mengungkapkan bahwa Ubaya Law Fair adalah acara kebanggaan Fakultas Hukum Ubaya yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. “Ubaya Law Fair juga menjadi wadah mahasiswa dan siswa untuk menjadi insan hukum dan kontributor penegakan hukum di masyarakat,” lanjutnya. Tak hanya itu, Matthew mengungkapkan harapannya agar mahasiswa terus berjuang dan berkontribusi terhadap bangsa. “Mahasiswa tidak bertindak dengan senjata. Bagi kita, senjata adalah kata-kata yang keluar dari hati, kejujuran dalam bertutur, serta mengembangkan penelitian dan pembangunan pada masyarakat,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Ubaya Law Fair 2023, Amelia Jessica menjelaskan ada empat kegiatan yang kami bentuk, yaitu Konferensi Mahasiswa Nasional, Debat Hukum Mahasiswa Nasional, National Legal Opinion Competition, dan Debat Hukum Siswa Nasional. “Hidup yang tidak pernah diperjuangkan, tidak akan pernah dimenangkan’. Arti ungkapan tersebut adalah kita harus berani untuk keluar dari zona nyaman untuk mengambil setiap peluang yang ada,” pungkas Amelia.(cbw/vnd/4335)