Bahas Business Culture, UIH Ubaya Hadirkan 2 Narasumber dari Jepang laurentiusivan June 16, 2023

Bahas Business Culture, UIH Ubaya Hadirkan 2 Narasumber dari Jepang

Ubaya InnovAction Hub (UIH) Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan talkshow dan seminar antara Indonesia dan Jepang yang bertajuk ‘Business Culture to Drive Company Growth’ pada Selasa, 14 Juni 2023 yang bertempat di ruang serbaguna Fakultas Teknobiologi lantai 6. UIH Ubaya turut mengundang beberapa CEO (Chief Executive Officer) dan President Director dari beberapa big company yang sudah berlaju hingga internasional, beberapa diantaranya yaitu:

  1. Hiromichi Ichimura selaku President Director PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia (PT YEMI) dan PT Yamaha Musical Products Indonesia (PT YMPI)
  2. Mitsuaki Yamaguchi selaku President Director NPR Manufacturing Indonesia, 
  3. Rachmat Harsono, B.Sc., M.B.A. selaku President Director, dan CEO dari Samator Group
  4. Hendy Setiono selaku Founder dan CEO dari Baba Rafi Enterprise.

UIH Ubaya berkolaborasi langsung dengan JCI East Java, yang mana JCI sendiri merupakan sebuah organisasi atau asosiasi dengan berlandaskan kepada kepedulian akan masa depan para muda-mudi dari berbagai negara dalam memperhatikan beberapa hal diantaranya seperti bisnis, individual, internasional, sosial, dan komunitas. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan terkait dengan perkembangan bisnis yang terinspirasi dari perbedaan budaya yang ada, khususnya budaya Jepang. 

Dr. Ir. Benny Lianto, selaku Rektor Ubaya turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Benny menerangkan bahwa pertumbuhan perusahaan juga cukup dipengaruhi oleh leadership, peranan Universitas juga tidak cukup hanya sebagai transfer of knowledge saja namun dalam 10 tahun mendatang perkembangan learning channel dapat diakses dengan lebih mudah & bagus. “Perguruan tinggi harus juga dapat mentransfer values kepada mahasiswa sehingga mahasiswa tidak hanya pandai tetapi berkarakter yang kuat,” tutur Benny. Selain itu, terdapat 3 kunci suatu perusahaan dapat bertumbuh dan berkembang dengan pesat yaitu culture perusahaan yang kuat, people yang terlibat, dan value.

Para narasumber memberikan pemaparan menarik terkait dengan apa saja yang harus dilakukan sejak muda sehingga dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan bisnis bagi para generasi penerus, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menurut Rachmat Harsono, key of success yang berperan cukup penting adalah empathy dan disiplin. “Think before act,” jelas Rachmat.
  • Menurut Hendy Setiono, keseimbangan dalam mencapai goals bergantung pada Work-life Balance, dimana happiness akan membawa spirit dalam bekerja. Selain itu, integritas menjadi penting agar bisnis dapat menjadi sustainable.
  • Menurut Hiromichi Ichimura, waktu menjadi faktor terpenting dalam membangun skala prioritas. Budaya kerja Jepang tidak terlepas dari pada waktu sehingga setiap orang meyakini bahwa waktu yang dimiliki setiap orang sangat terbatas yaitu 24 jam saja setiap harinya.
  • Menurut Mitsuaki Yamaguchi, kebiasaan yang terstruktur akan membantu setiap pekerjaan yang akan dilakukan sehingga perlu adanya pembuatan jadwal secara teratur setiap harinya. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam kolaborasi antara Ubaya dan JCI East Java. Menariknya, Risa Santoso (27 tahun), rektor termuda di Indonesia dari Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang menjadi moderator pada acara tersebut. “You can built on culture, while you launch a product” – UIH Ubaya x JCI East Java (13/6/23). (sin/sin/4333)