Ungkapkan Ekspresi melalui Festival Musik Jepang samueldim May 30, 2023

Ungkapkan Ekspresi melalui Festival Musik Jepang

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Japanese Culture berkolaborasi dengan UKM Musik Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Japanese Festival yang berlangsung pada Minggu, 28 Mei 2023. Menyelenggarakan lomba seperti menyanyi dan menyuguhkan penampilan musik, acara ini bertujuan untuk menjadi wadah kreativitas bagi mereka yang memiliki ketertarikan terhadap budaya Jepang. Japanese Festival ini dilaksanakan secara offline di Selasar Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Kampus II Ubaya Tenggilis, dan dihadiri ratusan pengunjung dari khalayak umum. Acara ini dihadiri pula oleh Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor III Ubaya dan Remy Giovanny Mangowal, S.Kom., M.T., selaku Dosen Program Studi Teknik Informatika Ubaya sekaligus Pembina UKM Japanese Culture.

Japanese Festival kali ini mengusung tema ‘HOTS: Haru no Ongaku ni Tsutsumareru Sekai’. “Tahun lalu, kami mengadakan workshop digital art secara online bagi mereka yang memiliki ketertarikan menggambar,” jelas Mutiara Anjelika, mahasiswi Fakultas Psikologi Ubaya angkatan 2021, selaku Wakil Ketua Acara Japanese Festival. Berkolaborasi bersama UKM Musik, tahun ini UKM Japanese Culture menghadirkan festival musik bertemakan budaya Jepang dan mengundang beberapa bintang tamu seperti Idolize dan Baby Metal Surabaya.

Selain berbagai penampilan, Japanese Festival juga menghadirkan beberapa lomba yang bisa diikuti oleh pengunjung. “Ada J-Song, yaitu menyanyi lagu berbahasa Jepang, lomba coswalk atau fashion show costume play (cosplay), dan lomba makan,” tutur Mutiara. Lomba-lomba ini dihadirkan sebagai sarana mengembangkan kreativitas, salah satunya seperti coswalk yang bertujuan untuk menampilkan kreasi mahasiswa menggunakan kostum menyerupai karakter favorit mereka. “Semua lomba yang dihadirkan di Japanese Festival ini kami buka secara umum jadi pengunjung bisa langsung mendaftarkan diri,” ucap Mutiara.

Acara ini telah dipersiapkan selama tiga bulan semenjak bulan Februari lalu agar acara berjalan dengan lancar dan maksimal. “Semoga Japanese Festival bisa menjadi wadah pengembangan kreativitas para pengunjung terutama mahasiswa yang hadir,” harap Mutiara. Selain bermacam penampilan dan lomba, berbagai stan juga dihadirkan untuk kesenangan para pengunjung. “Kami berharap pengunjung dapat menikmati rangkaian acara yang telah dipersiapkan dan bisa bersenang-senang bersama,” tutup Mutiara. (ket,dhi/vnd/4308)