Kupas Tuntas Penggunaan Media Sosial dalam Marketing samueldim May 22, 2023

Kupas Tuntas Penggunaan Media Sosial dalam Marketing

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

            Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) kembali mengadakan webinar nasional pada Sabtu, 20 Mei 2023. Webinar hasil kerja sama antara Ubaya dengan Universitas Bina Nusantara (Binus University) ini mengusung tema “Social Media Campaign and Viral Marketing”. Webinar ini bertujuan memberikan insight bagi mahasiswa mengenai pengaruh media sosial yang membawa dampak besar dalam marketing. Menghadirkan Anggraeni Woro Hapsari, S.Par., MBA., selaku Dosen dan Koordinator Internationalization and Partnership Program Binus University, sedikitnya ratusan peserta dari kalangan Ubaya turut berpartisipasi secara aktif dalam webinar yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom.

Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., CSA., selaku Dekan FBE Ubaya turut memberikan sambutan pembuka webinar, “Dalam dunia pendidikan, kita harus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi untuk mencapai visi yang sama dalam memajukan bangsa Indonesia.” Ubaya selalu mendukung adanya kerja sama yang bersifat mutual benefit antara masing-masing institusi. “Seperti kolaborasi webinar ini yang menjadikan kami fully support karena ke depannya networking harus dikembangkan,” tuturnya. Anom menambahkan bahwa FBE Ubaya memiliki tagline Networking Among Smart Leaders’ memiliki makna mendalam mengenai networking yang kuat. “Materi yang akan dibahas kali ini menjadi bagian dari proses networking, sehingga bermanfaat bagi kehidupan di masa depan,” imbuh Anom.

Beralih pada sesi materi, Grea membuka pemaparannya dengan menjelaskan viral marketing. “Sebuah kondisi saat brand atau produk kita sedang menjadi perbincangan banyak orang di berbagai platform adalah viral marketing,” tutur Grea. Namun, kata viral tidak selamanya eksis karena memiliki kurun waktu tertentu. “Semakin sering atau mudah untuk diingat oleh masyarakat, maka esensi dari promosi atau branding yang kita kejar tersebut dapat dikatakan berhasil,” jelas Grea. Berkaitan dengan itu, Grea menyampaikan bahwa perusahaan harus memastikan terlebih dahulu hal yang dibicarakan oleh masyarakat merupakan sesuatu yang positif terkait produknya.

Lebih lanjut, Grea menyatakan bahwa saat ini ketika membangun sebuah brand, tidak hanya berfokus pada kualitas produk. “Orang tidak lagi membicarakan bahwa ‘ini bagus, lho’, tetapi akan seperti apa ketika seseorang menggunakan produk tersebut,” tutur Grea. Hal tersebut dibuktikan sejak 2020 hingga saat ini, bahwa branding yang dilakukan oleh perusahaan sendiri tidak hanya menitikberatkan pada kualitas produk. “Saat ini, sensitivitas terhadap harga cukup tinggi mengingat kondisi sekarang yang berada di fase recovery dari pandemi,” imbuhnya. Apabila perusahaan secara terus-menerus menggelontorkan budget, maka masyarakat menjadi semakin tidak loyal karena selalu membandingkan harga. Di sisi lain, perusahaan perlu berfokus dalam memahami kebutuhan konsumennya alias customer centric. “Perusahaan harus memastikan bahwa produk tersebut dapat menjawab kebutuhan dan keinginan dari konsumen.” tutur Grea.

Seusai penyampaian materi, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya, salah satunya adalah Arya, mahasiswa FBE Ubaya 2021. “Dalam membuat konten yang dapat menarik interest konsumen, manakah yang lebih baik antara aspek isi cerita konten atau model? Misalnya, mengambil Brand Ambassador (BA) dari Korean pop (K-pop),” Menjawab pertanyaan tersebut, Grea menjelaskan bahwa marketing erat kaitannya dengan moment. “Tren saat ini adalah K-pop, sehingga sekarang perusahaan try to steal the moment,” jelasnya. Menurutnya, pemilihan BA sangat penting, tetapi terdapat satu hal penting untuk menghubungkan antara value dengan BA tersebut. Memiliki opini yang bertentangan dengan K-pop idol sebagai BA produk, Grea menegaskan untuk memperhatikan value dari produk dalam menarik interest. “Sebenarnya tidak salah untuk menggunakan K-pop sebagai strategi pemasaran, tetapi dari segi value tidak semuanya tersampaikan dengan baik,” pungkas Grea. (lts, mon/vj/4296)