MBKM Magang Industri Luar Negeri: Kesempatan Emas bagi Mahasiswa Ubaya samueldim April 14, 2023

MBKM Magang Industri Luar Negeri: Kesempatan Emas bagi Mahasiswa Ubaya

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Kamis, 13 April 2023, Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK) Universitas Surabaya (Ubaya) menyelenggarakan Sosialisasi Program Merdeka Belajar—Kampus Merdeka (MBKM) mengenai magang industri di luar negeri. Acara ini bertujuan memberikan informasi dan mendorong mahasiswa Ubaya untuk mengikuti Program Magang Industri di Luar Negeri. Diselenggarakan secara luring di Ruang Serbaguna Perpustakaan Lantai 5, Kampus II Ubaya, Tenggilis, kegiatan dihadiri oleh puluhan peserta kalangan Ubaya. Adi Prasetyo Tedjakusuma, B.Bus., M.Com., selaku Direktur Kerjasama Kelembagaan (DKK) Ubaya dan Vinitasari Nova, selaku mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya yang sedang menjalani magang di Thailand hadir sebagai pembicara dalam acara ini.

Adi menjelaskan bahwa tujuan diadakannya MBKM adalah untuk memberikan pengalaman baru yang bermanfaat bagi mahasiswa. “Dengan mengikuti Program Magang Industri di Luar Negeri, kalian nantinya dapat memperoleh berbagai keuntungan,” ujarnya. Keuntungan tersebut berupa meningkatnya soft skills, seperti: kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan keterampilan berbahasa Inggris; memperluas jejaring atau networking; serta meningkatkan kualitas diri melalui resume. “Selain itu, apabila kinerja kalian bagus, kemungkinan besar perusahaan atau industri yang ditempati untuk magang akan menarik kalian untuk bekerja di sana,” ungkapnya. Adapun empat mitra yang bekerja sama dengan Ubaya dalam program ini. Letak keempat mitra tersebut masih tersebar di dekat benua Asia, antara lain: Thailand, Australia, Singapura, dan Vietnam.

Pada sesi tanya jawab, Aftar, mahasiswa Teknik Informatika 2021 mengajukan sebuah pertanyaan. “Bagaimana work culture yang ada di Thailand selama magang?” tanyanya. Menjawab hal tersebut, Vivin menyampaikan bahwa jam kerja di Thailand sama seperti pada umumnya, yakni pukul delapan pagi hingga lima sore. Selain itu, lembur tidaknya pekerjaan tergantung pada penempatan divisi yang diberikan. Vivin juga menyampaikan bahwa lingkungan kerjanya terbilang baik dengan para co-workers yang ramah. “Selama magang di sana, kami tidak hanya menjual produk kepada para tamu yang datang, tetapi juga memberikan pelayanan yang baik,” tutupnya. (jes,nj/jel/4249)