Lomba Uption 2023, Politeknik Ubaya Edukasi Siswa SMA/K tentang Pentingnya Soft Skill dan Hard Skill samueldim March 6, 2023

Lomba Uption 2023, Politeknik Ubaya Edukasi Siswa SMA/K tentang Pentingnya Soft Skill dan Hard Skill

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) terkhususnya jurusan Perpajakan mengadakan Ubaya Polytechnic Tax & Accounting Competition (Uption) sepanjang 28 Februari-4 Maret 2023. Mengangkat tajuk “Knowledge Transformation with Tax and Accounting in Era 5.0”, Uption dilaksanakan untuk memacu kemampuan dan pengetahuan perpajakan dan akuntansi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dalam kompetisi. Setidaknya ratusan peserta dari kalangan siswa-siswi SMA berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam Uption 2023 ini.

Serangkaian lomba dimulai dengan pendaftaran peserta lomba yang dibuka dari 6 Februari sampai dengan 26 Februari 2023. Technical meeting para peserta mengenai sistematis perlombaan dilaksanakan secara online pada 27 Februari 2023. “Mentoring dan technical meeting dilaksanakan secara online karena perbedaan jadwal serta jumlah peserta yang banyak, sehingga akan lebih mudah dikoordinasikan demikian,” papar Aqsal Riezik Bilhaki Penggalang mahasiswa Politeknik Ubaya jurusan Perpajakan Digital angkatan 2022, selaku Ketua Acara Uption 2023. Perlombaan kemudian dilaksanakan secara offline pada babak final, bertepatan pada 4 Maret 2023.

Pada rangkaian lomba ini juga diadakkan seminar dengan tajuk “Peranan Soft Skill dan Hard Skill untuk Bekerja di Era Transformasi Digital”. Seminar ini bertujuan memberikan edukasi dan wawasan terkait pentingnya soft skill dan hard skill dalam dunia kerja. Hadi Sugianto, S.E., M.S.A., selaku KKP HD TAX Consulting dan Adv. Tuti Handayani, S.H., M.H., CAC., CT., CHCM., CPM., selaku Direktur PT. Indo Bismar Kreatif Center diundang sebagai narasumber pada seminar kali ini. Sedikitnya ratusan peserta dari kalangan siswa Sekolah Menegah Atas dan Kejuruan (SMA/K) sederajat serta mahasiswa Prodi Akuntansi dan Prodi Perpajakan Politeknik Ubaya turut berpartisipasi pada acara yang berlangsung di Integrity Room, Kampus I Ubaya, Ngagel.

Levi Martantina, S.E., M.Ak., selaku Ketua Prodi Perpajakan Politeknik Ubaya sekaligus Dosen Penanggung Jawab Acara menyatakan bahwa seminar ini merupakan salah satu rangkaian dari Ubaya Polytechnic Tax and Accounting Competition. “Lomba ini diselenggarakan setiap tahun secara berbeda oleh Prodi Akuntansi dan Prodi Perpajakan. Namun tahun ini, kami gabungkan keduanya karena akuntansi dan perpajakan memang satu rumpun bidang keilmuan,” jelas Levi. Dengan menggabungkan kedua lomba dari prodi yang berbeda beserta seminar ini, para peserta akan memperoleh pengetahuan dan wawasan yang semakin luas. “Paling tidak saat peserta ke kampus untuk berlomba, kami dapat menyuguhkan sesuatu yang harapannya bisa menambah pengetahuan mereka,” lanjut Levi.

Mengenai tajuk yang diangkat, Levi menyampaikan bahwa soft skill dan hard skill merupakan hal yang perlu dimiliki oleh setiap orang. “Kami selalu mengemukakan bahwa memiliki hard skill saja tidaklah cukup untuk mahasiswa atau calon lulusan, tetapi juga harus didukung dengan soft skill yang bagus,” jelas Levi. Begitu pun sebaliknya, memiliki soft skill tanpa hard skill tidaklah cukup karena ada capaian pembelajaran di perguruan tinggi yang perlu diraih sesuai dengan kebijakan pemerintah. “Maka dari itu, dua aspek ini harus benar-benar diasah untuk mempersiapkan para peserta yang merupakan siswa SMA/K sederajat dalam bekerja maupun melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” tambah Levi.

Melalui seminar dan kegiatan ini, Levi berharap agar hubungan antara Politeknik Ubaya dan sekolah-sekolah asal siswa SMA/K sederajat bahkan para siswa itu sendiri dapat terjalin dengan baik. Selain itu, Levi juga mengungkapkan bahwa seminar ini diharapkan dapat mengedukasi para peserta agar semakin mengasah soft skill dan hard skill serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kedua aspek ini nantinya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, melainkan juga lingkungan, masyarakat, bahkan bangsa dan negara. “Jadi mari kita sama-sama belajar untuk memperkuat serta menerapkan soft skill dan hard skill,” pungkas Levi.(dhi,mon/vj/4196)