Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Warta Ubaya, selaku organisasi kemahasiswaan Universitas Surabaya (Ubaya) yang bergerak di bidang jurnalistik yakni mengadakan sarasehan pada 20 hingga 22 Februari 2023. Sarasehan merupakan agenda rutin dari Warta Ubaya yang bertujuan menyambut para kru tetap baru sekaligus meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar kru. Tahun ini, Sarasehan Warta Ubaya mengusung tajuk “Treasure” dengan harapan para kru bisa mencari dan menemukan harta karun, yakni kebersamaan dalam sebuah kerja sama. Dilaksanakan secara luring di Ubaya Training Center, Trawas, Mojokerto, acara ini diikuti oleh puluhan kru tetap Warta Ubaya.
Samuel Dimas Suryono, S.Psi., selaku Penanggung Jawab Warta Ubaya turut hadir dan berpartisipasi pada acara ini sekaligus menyambut hangat para kru tetap yang baru bergabung. “Selamat datang untuk teman-teman kru tetap yang baru dan selamat datang juga di Sarasehan Warta Ubaya!” seru Samuel. Ia menegaskan bahwa acara ini telah didesain sedemikian rupa agar para kru dapat saling mengenal dan menguatkan satu sama lain di tengah tugas serta tanggung jawab di Warta Ubaya. “Aku harap teman-teman bisa enjoy dan mendapatkan banyak hal baru serta pengalaman tak terlupakan di sini,” tutup Samuel.
Sarasehan Warta Ubaya kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara. Mulai dari outbound, sharing and talkshow, kunjungan ke Museum Pawitra, pengerjaan tugas kelompok berupa pembuatan cover majalah, hingga sesi love letter. “Sesi ini bisa menjadi salah satu wadah bagi kita untuk mengutarakan perasaan secara personal,” ungkap Made Ayudhyastiti Savita Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Ubaya 2020, selaku Pemimpin Redaksi Warta Ubaya Generasi ke-39. Walaupun cara penyampaiannya bersifat anonim, Vita menyatakan bahwa sesi love letter dapat membangkitkan perasaan haru saat membacanya.
Sebelum acara berakhir, Ni Nyoman Yulia Pusparini, mahasiswi Fakultas Farmasi Ubaya 2020, selaku Ketua Acara Sarasehan Warta Ubaya memberikan sepatah kata. “Melalui sarasehan ini, pihak panitia ingin semua kru mencari harta karun. Dalam pencarian tersebut tentu diperlukan kerja sama yang baik,” papar Yulia. Pada akhirnya, kebersamaan yang diperoleh dari kerja sama merupakan ‘harta karun’ yang dicari oleh para kru. Atas dasar itu, Yulia berharap dengan adanya acara ini, para kru dapat semakin kompak dan dekat satu sama lain. “Aku harap kita bisa menemukan arti keluarga di Warta Ubaya karena organisasi ini memang rumah kedua kita,” pungkasnya.(dhi/vnd/4184)
