Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Camp Publikasi Artikel Tugas Akhir (TA) pada 14 hingga 15 Februari 2023. Adapun latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan jumlah publikasi civitas academica Ubaya, salah satunya dari artikel ilmiah hasil tugas akhir mahasiswa. Prof. Suyanto, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya dan Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., selaku Sekretaris LPPM Ubaya turut hadir untuk membuka dan menutup kegiatan ini. Berlangsung secara luring di Gedung Fakultas Kedokteran Ubaya lantai 4, Camp Publikasi diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai fakultas di Ubaya, baik mahasiswa program sarjana, magister, maupun doktoral.
“Camp Publikasi sudah memasuki tahun keempat. Pada 2020 hingga 2021, kegiatan ini hanya dilakukan sekali dalam setahun kalender akademik. Namun sejak tahun 2022, Camp Publikasi dilakukan dua kali dalam setahun kalender akademik,” papar Thomas Sixtus Iswahyudi Hari Widodo, S.Sos., M.Si., selaku Direktur Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Ubaya. Menurutnya, perubahan tersebut dilakukan agar jumlah publikasi yang dihasilkan dari Camp Publikasi bisa semakin meningkat, selaras dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini.
Adapun tujuan yang dimaksud, yaitu: meningkatkan jumlah publikasi civitas academica Ubaya, keterampilan mahasiswa dalam mengolah hasil tugas akhir menjadi sebuah artikel ilmiah, serta peringkat publikasi sekaligus kelembagaan Ubaya. “Narasumber pun dipilih dari para dosen yang telah memiliki publikasi internasional bereputasi atau Scopus, sehingga diharapkan ilmu dan pengalaman menulis tersebut dapat ditularkan ke peserta,” tutur Thomas.
Lebih lanjut, Thomas menyampaikan bahwa peminat Camp Publikasi tahun ini terbilang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Selain mengalami peningkatan, jenjang pendidikan para peserta juga sangat bervariasi, mulai dari program sarjana, magister, hingga doktoral,” ungkap Thomas. Pelaksanaan Camp Publikasi secara tatap muka antara narasumber dan peserta turut dirancang agar dapat memudahkan komunikasi dan diskusi yang lebih intens.
Dengan demikian, proses diskusi serta pendampingan langsung terkait penulisan artikel diharapkan dapat membantu para peserta dalam menghasilkan karya tulis yang bagus dan siap dipublikasikan. “Sebagaimana tujuan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak peserta yang ikut dan semakin banyak pula artikel yang dipublikasikan, bukan hanya di jurnal nasional, melainkan juga jurnal internasional bereputasi,” tutup Thomas.(dhi/dhi/4183)
