Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama Bangkit mengadakan webinar pada Jumat 16 Desember 2022. Mengusung tema “Program Kesiapan Karier untuk Melahirkan Talenta Digital Berkaliber Tinggi” webinar ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk siap berkarir baik di perusahaan teknologi Indonesia kelas internasional maupun start up. Webinar ini menghadirkan Adrianus Yoza selaku Learning Support Manager Bangkit. Sedikitnya, puluhan peserta berasal dari kalangan Ubaya turut berpartisipasi aktif dalam acara yang diselenggarakan melalui Zoom.
Membuka pemaparan materinya, Yoza menjelaskan mengenai program Bangkit. “Pelatihan kesiapan karier sendiri membawa tiga mata pembelajaran utama, yaitu machine learning, mobile programming, dan cloud computing,” ujar Yoza. Dalam program Bangkit, para tenaga kerja tidak hanya belajar secara tech skills, tetapi mendorong soft skills dan English course. Yoza menambahkan bahwa Bangkit sudah mendapatkan rekognisi dari para stakeholder seperti industry partners, hiring partners, dan university partners. “Pencapaian yang diterima Bangkit tahun 2022 yaitu sebesar 3100 pelajar mengikuti program Bangkit,” imbuh Yoza.
Lebih lanjut, Yoza membahas mengenai garis besar metode belajar peserta bangkit 2023. “Sesi dimulai dengan persiapan sertifikasi global, lalu dilanjutkan dengan online synchronous, reflection and consultation dan diakhiri dengan project based,” jelas Yoza. Pada sesi online synchronous akan dipandu oleh pakar industri, fakultas dan alumni, termasuk sesi pembelajaran bahasa Inggris. Selanjutnya, sesi reflection and consultation akan bersama dosen pembimbing dan alumni. Yoza menjelaskan bahwa sesi project based, peserta yang mengikuti program bangkit akan belajar selama 900 jam selama 20 minggu. “Peserta harus memiliki komitmen kuat, karena terdapat beban dan konsekuensi yang harus dipersiapkan selama satu semester kedepan,” jelasnya
Beralih pada sesi diskusi, Yoza menyatakan bahwa terdapat enam keuntungan mengikuti program bangkit. “Keuntungan yang didapatkan yaitu sertifikasi global dari Google, kurikulum, instruktur dari Industri, keterampilan untuk siap karier, Satuan Kredit Semester (SKS), lowongan kerja untuk lulusan, dan dana inkubasi,” imbuh Yoza. Peluang meraih karir sukses di perusahaan teknologi terdepan terdapat 108 perusahaan perekrut via Bangkit Career Fair dan 2300 posisi lowongan kerja tersedia untuk lulusan bangkit. “Sertifikasi yang diberikan oleh Bangkit sendiri sudah lebih dari 3000 sertifikat dan bermanfaat bagi peserta untuk bekerja di multinasional,” jelas Yoza. (lts, mon/vnd)
