Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Sabtu, 10 Desember 2022, Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya (FT Ubaya) menyelenggarakan webinar bertajuk “Mengenal Bidang Pekerjaan Perbankan Network Security Engineer: Apa dan Bagaimana Karirnya di Bidang Perbankan”. Acara ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada peserta mengenai network security dan bidang pekerjaannya. Webinar diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan umum. Ir. Yohanes Gunawan Yusuf, M.MT., selaku Dosen Jurusan Teknik Elektro FT Ubaya sekaligus MikroTikInternational Certified Trainer dan Martin Siswanto, S.T. selaku alumni sekaligus IT Engineer BCA Jakarta hadir sebagai pembicara dalam webinar ini.
“Cyber attack merupakan ancaman yang berpotensi mencuri data, merusak, atau mengacaukan sistem, baik secara software (logic) maupun hardware (physical),” jelas Yohanes. Sedangkan, cyber crime merupakan kejahatan atau perbuatan kriminal yang dilakukan di dunia maya menggunakan sarana komputer dan jaringan internet. “Network security adalah sebuah sistem keamanan yang bertugas untuk mengamankan sistem jaringan komunikasi dan data terhadap ancaman cyber attack,” paparnya. Ia mengungkapkan bahwa potensi cyber attack dapat diminimalisasi dengan hadirnya network security yang berupa antivirus pada laptop maupun komputer. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam network security adalah akses, kerahasiaan, otentikasi, integritas, dan non repudiasi.
Lebih lanjut, Yohanes mengungkapkan bahwa terdapat beberapa model bisnis yang rentan terhadapcyber attack, antara lain: perbankan dan lembaga keuangan, industri kesehatan, perusahaan dan manufaktur, serta perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya informasi konfidensial yang dimiliki oleh institusi-institusi tersebut. Salah satu contohnya, perbankan dan lembaga keuangan memiliki informasi mengenai kartu kredit, rekening bank, dan data klien. “Beberapa kerugian yang dialami oleh para korban dapat berupa kerugian finansial, hilangnya produktivitas kerja, rusaknya reputasi, turunnya tingkat kepercayaan, dan keberlanjutan bisnis yang terganggu,” papar Yohanes. Hal ini membuat kebutuhan akan tenaga kerja yang menguasai net security meningkat. Beberapa pekerjaan dalam bidang net security, antara lain: Information Security Analyst, Computer and Information Research Scientist, IT Manager, Computer Network Architect, Network Security Architect, dan sebagainya.
Pemaparan materi oleh Yohanes mengundang beberapa pertanyaan dari peserta, salah satunya Evelyn. “Bagaimana network security engineer menjaga data dari orang yang ingin mencurinya?” tanya Evelyn. Menjawab hal tersebut, Yohanes menyampaikan, “Kita dapat membuat password yang panjang dan menambahkan angka serta simbol.” Hal ini ditujukan agar pencuri data tersebut sulit meretas informasi yang ingin dilindungi. “Kita juga dapat menambahkan fitur enkripsi untuk memperkuat keamanan,” ujar Yohanes.(RE1, jes/mon)
