Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Sebagai bentuk kerja sama, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) kembali mengadakan International Guest Lecture Event dengan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR). Acara ini dibawakan oleh Assistant Prof. Zam Zuriyati Mohamad, selaku Lecturer Faculty of Business and Finance UTAR. Kegiatan diselenggarakan secara online melalui aplikasi Zoom pada Jumat, 9 Desember 2022. Tema yang dibawakan adalah “Green Innovation Practices and Adoption of Digital Technology Towards Sustainable Growth” dengan tujuan untuk mengenal lebih jauh mengenai sustainable growth. Sekiranya ratusan peserta dari kalangan Ubaya turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini.
“Dunia telah menyaksikan keadaan lingkungan yang semakin buruk, termasuk pemanasan global, kabut polusi, kemarau, banjir, dan perubahan iklim,” buka Zam. Keresahan ini membuat masyarakat mendorong perusahaan-perusahaan agar lebih fokus untuk menjadi ramah lingkungan. Dorongan ini mengarah pada green innovation practices yaitu praktis yang digunakan perusahan untuk mengurangi deteriorasi atau pengurangan kerusakan lebih lanjut di lingkungan dalam produksinya. “Dunia juga telah menyaksikan perubahan dalam revolusi industri teknologi digital yang menghubungkan bisnis dan masyarakat secara global,” papar Zam. Revolusi industri menyebabkan digital tyrannism yaitu teknologi dan masyarakat yang berevolusi lebih cepat dari adaptasi bisnis terhadap perkembangan teknologi. Mengikuti pembahasan ini, semua industri tidak memiliki pilihan kecuali mengejar kelincahan lingkungan teknologi dunia.
“Pentingnya green innovation practices dan perkembangan teknologi digital perlu kita investigasi penyebab awal, akibat, dan pendorongnya agar mengarahkan kita pada praktik tersebut,” ujar Zam. Hasil investigasi digunakan untuk melihat apakah green innovation practices dan adopsi dari penggunaan teknologi akan mengarahkan kita padasustainable growth? Meskipun tidak memiliki definisi tetap, menurut pandangan secara finansial, sustainable growth berarti perkembangan yang dapat diperoleh dan dipertahankan untuk kepentingan masa depan. “Sustainable growth penting karena menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memfasilitasi keseimbangan serta keberlanjutan perluasan, dan ini tidak hanya akan membantu keberlangsungan perusahaan, tetapi juga menjaga kompetisi dalam industri,” ujar Zam.
Pembahasan mengenai sustainable growth mengundang pertanyaan dari para peserta, salah satunya Dr. Erna Andajani, S.T., M.M., CRM., MPU., selaku Dosen FBE Ubaya. “Apakah semua macam pemasaran digital selalu mendukung sustainable growth?” tanya Erna melalui kolom komentar. Zam menjawab, ”Menurut pandangan saya, pemasaran digital bisa mendukungsustainable growth karena ketika sampai kepada konsumen, maka relasi jangka panjang dapat terbentuk.” Pemasaran digital yang lebih baik dapat mengarah ke profit tinggi dan berujung pada perkembangan bisnis. Menurut Zam, pemasaran digital tidak hanya berdampak secara finansial saja, tetapi juga kepuasan yang dapat mengarah pada kesetiaan konsumen.(RE3,dhi/ven)
