Universitas Surabaya (Ubaya) senantiasa menjalin sinergi untuk mengembangkan pendidikan. Salah satunya melalui kunjungan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dalam rangka studi banding ke Ubaya, terkhususnya Fakultas Teknik Ubaya. Pada kesempatan ini 11 orang tim UISI, hadir untuk mendiskusikan mengenai sistem pengelolaan akademik, sistem pengelolaan dan desain laboratorium, serta sistem pengelolaan dan desain perpustakaan. Kunjungan yang dilaksanakan pada Rabu, 23 November 2022 ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Fakultas Teknik Ubaya, Kampus II Ubaya Tenggilis.
“Ini bukan diskusi satu arah, tapi saya yakin kami juga akan banyak belajar dan mendapatkan banyak informasi dari UISI,” ungkap Ir. Eric Wibisono, Ph.D., IPU, selaku Dekan Fakultas Teknik Ubaya. Ia beserta jajaran pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi juga didampingi oleh Amirul Ulum, S.Sos., M.IP., selaku Direktur Perpustakaan, dan Novan Jauhar Bramanto, A.Md., Manajer Admisi-Registrasi dan Administrasi Pengajaran Direktorat Administrasi Akademik Ubaya.
Diskusi awal membahas mengenai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh Ubaya. UISI menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang mereka alami, terkhususnya mengenai administrasi. Mereka pun menanyakan bagaimana detail penerapannya di Ubaya. “Ya, tetap mencoba walau tidak semudah yang dikatakan,” ungkap Eric.
Eric pun menerangkan dalam prosesnya Ubaya berkolaborasi dengan asosiasi bidang masing-masing, serta adanya proses asesmen terhadap setiap individual yang mengikuti MBKM. “Kita bukan sistem blok, sehingga harus melihat langsung apa mata kuliah yang mereka pelajari di luar (di tempat MBKM),” jelas Eric. Di akhir acara, perwakilan Fakultas Teknik Ubaya dan delegasi UISI berkeliling melihat ragam fasilitas yang dimiliki. (sml/ist)
