Ubaya Ajak Mahasiswa Berkontribusi melalui Program Kampus Mengajar samueldim November 3, 2022

Ubaya Ajak Mahasiswa Berkontribusi melalui Program Kampus Mengajar

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Kamis, 3 November 2022 Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan kegiatan Sharing Forum Sosialisasi Kampus Mengajar. Diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa untuk mengetahui kegiatan Kampus Mengajar sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara lebih mendalam. Materi dalam kegiatan ini dibawakan oleh Evi Rinata, S.ST, M.Keb., selaku Perwakilan Komunitas Duta Kampus Mengajar dan Sri Juniati, S.Pd., selaku Mitra Kampus Mengajar.

Tak hanya itu, dua mahasiswi dari Ubaya, yaitu Alifia Nur Salsabila dan Miftahul Jannah selaku Partisipan Program Kampus Mengajar dari Fakultas Psikologi Ubaya 2019 turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Diadakan secara luring di Ruang Serbaguna Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya di Kampus II Ubaya, kegiatan ini menarik perhatian puluhan peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa Ubaya dari berbagai angkatan dan fakultas.

‘MBKM adalah sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk bertransformasi mengikuti berbagai tantangan pada zaman ini melalui berbagai kegiatan yang ditawarkan,” ujar Evi membuka diskusi. Salah satu kegiatan yang ditawarkan oleh MBKM adalah program Kampus Mengajar. Kegiatan tersebut memungkinkan mahasiswa partisipan Kampus Mengajar untuk masuk ke dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar pada level Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Mahasiswa akan bermitra dengan guru pada sekolah-sekolah yang dipilih untuk menciptakan inovasi baru dalam pembelajaran bagi anak SD hingga SMP,” tutup Evi.

Sri Juniati turut merasakan dampak positif dari diadakannya kegiatan Kampus Mengajar ini, yaitu membantu sekolah tempatnya mengajar dalam krisis pengajar. “Sekolah kami, SDN Gubeng I/204, masih dapat mengadakan kegiatan belajar-mengajar walaupun dilanda krisis pengajar berkat Kampus Mengajar,” ujar Sri. Oleh karena itu, ia merasa bahwa program ini sangatlah penting bagi dunia pendidikan. “Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar dan juga membantu banyak sekolah yang kesulitan,” ucap Juniarti menutup penyampaiannya.

Alifia dan Miftahul merupakan dua mahasiswi Ubaya yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Kampus. “Kampus Mengajar melatih berbagai kemampuan kami, seperti leadership, problem solving, dan komunikasi,” ujar Alifia. Program kampus mengajar turut membantu Alifia untuk mendapatkan rekognisi dalam beberapa mata kuliah psikologi, seperti Psikologi Pendidikan. Tak hanya itu, Miftahul, yang ditempatkan di SD Daarul Mustaqim menjelaskan berbagai kegiatan yang ia lakukan selama mengikuti program Kampus Mengajar. “Kami mengajar sejak pagi hingga sore untuk membantu sekolah yang mengalami kekurangan sumber daya pengajar,” ujar Miftahul. Hal ini merupakan salah satu komitmen kegiatan Kampus Mengajar untuk mengidentifikasi dan membantu kebutuhan sekolah-sekolah yang sedang dilanda krisis.(cbw/fg2)