Rayakan Upacara Sumpah Pemuda, Ubaya Teguhkan Beasiswa untuk 3.223 Mahasiswa samueldim October 28, 2022

Rayakan Upacara Sumpah Pemuda, Ubaya Teguhkan Beasiswa untuk 3.223 Mahasiswa

Pagi tadi, Jumat, 28 Oktober 2022, di lapangan Perpustakaan Kampus II Universitas Surabaya (Ubaya) Tenggilis terdengar pekikan sumpah pemuda yang nyaring. Sedikitnya ribuan mahasiswa, dosen, dan karyawan turut berpartisipasi dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan.

Dr. Dra. Christina Avanti M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ubaya memandu jalannya upacara sebagai inspektur upacara. Pada kesempatan ini, Christina pun mengingatkan seluruh mahasiswa Ubaya untuk kerap melawan intoleransi. “Saya berharap seluruh mahasiswa menjadi bagian terdepan dalam memberantas intoleransi,” ungkapnya.

Christina juga membacakan sambutan dari Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si., selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-13. Pada sambutannya, Prof. Amali juga meminta mahasiswa untuk menjadi inspirator menuju visi bangsa yang besar. Pasalnya, pemuda adalah tonggak kuat menuju kemerdekaan. “Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa,” ungkapnya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ini memiliki arti penting untuk melawan ancaman-ancaman kesatuan indonesia.

Pada kesempatan upacara peringatan sumpah pemuda ini, diwarnai juga dengan simbolisasi pemberian beasiswa, pengukuhan pengurus organisasi mahasiswa. Pada semester Gasal tahun akademik 2022-2023, Ubaya memberikan beasiswa sebanyak 3.223 mahasiswa, dengan rincian: Beasiswa Pendanaan murni dari Ubaya sebanyak 3.138 mahasiswa, beasiswa pemerintah sebanyak 57 mahasiswa, beasiswa partisipasi masyarakat sebanyak 28 mahasiswa. Pada kesempatan ini, upacara juga diwarnai dengan pemberian insentif untuk 25 mahasiswa berprestasi terkait hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka tahun 2022

“Terima kasih kepada mahasiswa berprestasi karena bisa membawa nama Ubaya lebih menjulang tinggi di luar,” ungkap Christina. Ia juga menerangkan bahwa prestasi-prestasi ini menjadi tolok ukur untuk adik-adik mahasiswa yang juga masuk di Ubaya. “Yang utama adalah berani mencoba,” imbuhnya. Ia juga merekomendasikan supaya seluruh mahasiswa kian berani mengeksplorasi passion dan mengubahnya menjadi sebuah kelebihan. “Ubaya sangat mendukung dan akan membantu,” tutupnya. (sml/sml)