Tingkatkan Kualitas Pengelola Jurnal Ubaya samueldim October 27, 2022

Tingkatkan Kualitas Pengelola Jurnal Ubaya

Universitas Surabaya (Ubaya) memiliki keseriusan tinggi dalam pemenuhan Tri Dharma perguruan tinggi. Hal ini terbukti dari salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Ubaya, yakni Klinik Pengelolaan Jurnal Ubaya: Persiapan Akreditasi, Re-akreditasi, dan Indeksasi Internasional pada Kamis, 27 Oktober 2022. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi ini dihadiri oleh pengurus-pengurus jurnal yang ada dalam lingkup Ubaya.

Thomas Sixtus Iswahyudi Hari Widodo, S.Sos., M.Si., selaku Direktur Penerbitan dan Publikasi Ilmiah pun menerangkan bahwa hal ini adalah kesempatan bagus dari Ubaya, sebab narasumber yang diundang adalah para pakar perjurnalan Indonesia. “Khususnya tentang persiapan akreditasi dan indeksasi internasional,” ungkap Thomas. Pada kesempatan ini ia pun juga berharap seluruh pengelola jurnal dapat mengambil banyak manfaat dari narasumber, dari setiap proses yang akan dilakukan. “Ini bentuk pendampingan kami terhadap pengelola jurnal,” tambahnya.

Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya pun juga menerangkan bahwa kesempatan ini adalah kesempatan bagus bagi para pengelola jurnal sebagai penjaga ilmu pengetahuan. “Pengelolaan baik sebuah jurnal akan membuat pengetahuan jadi rapi dan kokoh,” imbuhnya. Sehingga pengelola jurnal harus kerap belajar untuk mengelola dengan baik.

Pada kesempatan ini PPI mengundang tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yakni: Prof. Dr. Istadi, S.T., M.T., dengan topik “Indeksasi Internasional Bereputasi”, Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si., Ph.D., dengan materi “Akreditasi ndash; Materi Substansi”, serta Alfian Ma’arif, S.T., M.Eng., dengan materi “Akreditasi ndash; Materi Manajemen”. Terbagi dalam tim khusus, pengelola jurnal akan mendapatkan materi dari ketiga narasumber ini. “Dilihat dulu kesiapan apa, kurang apa langsung diperbaiki. Yang bisa kita kerjakan sekarang, kita kerjakan,” ajak Prof Istadi kepada hadirin. (sml/sml)