FBE Ubaya Luncurkan Accounting Service Center, Wadah Kolaborasi antara Industri dan Perguruan Tinggi samueldim October 18, 2022

FBE Ubaya Luncurkan Accounting Service Center, Wadah Kolaborasi antara Industri dan Perguruan Tinggi

Reportase Warta Ubaya @wartaubaya

Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis Ekonomika (FBE) Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Launching Accounting Service Center (ASC). Ini adalah bagian dari program hibah matching fund dari Kedaireka di bawah Dirjen DIKTI untuk mempertemukan dunia industri dengan akuntansi. Digelar pada Selasa, 18 Oktober 2022, acara ini turut dirangkaikan dengan webinar bertema “Digital Disruption: Mau Dibawa Kemana Bisnis Anda?” Acara ini mendatangkan dua orang narasumber yaitu Prof. Dr. Dedhy Sulistiawan, S.E., M.Sc., Ak., CA., sebagai Guru Besar FBE Ubaya dan David Pranata Wangsja, SE., Ak., CA, CPA, Asean CPA., sebagai Partner of Tjahjadi Tamara Public Accounting Firm. Berlangsung secara online melalui Zoom, acara ini berhasil menarik ratusan partisipan yang sebagian besar merupakan mahasiswa FBE Ubaya dari berbagai angkatan dan program studi.

Dr. Ir. Benny Lianto M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya hadir memberikan sepatah kata untuk membuka kegiatan Launching ASC. “Saya mengapresiasi inovasi baru dari Program Studi Akuntansi FBE Ubaya yaitu pengembangan ASC,” bukanya. Benny juga mengatakan bahwa pendirian unit ini sejalan dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sekiranya bisa meningkatkan interaksi antara dosen, mahasiswa, dan para praktisi akuntansi di dunia industri dan bisnis. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesional dan praktisi mahasiswa. “Semoga ASC tidak hanya diadakan sebagai program hibah matching fund yang waktunya tidak panjang, tetapi bisa berkelanjutan sehingga perlu dikelola dengan baik,” harapnya.

Pada kegiatan tersebut, Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., CSA., CIB., selaku Dekan FBE Ubaya pun hadir memberikan sambutannya. “ASC ini didukung secara penuh oleh FBE Ubaya karena matching fund adalah bagian dari proses pembelajaran, sehingga perlu dijaga agar sustain,” paparnya. Selain itu, Anom juga menyatakan bahwa ASC sejalan dengan visi dan misi FBE Ubaya yang menjadi bagian krusial dalam setiap strategi pengembangan kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi FBE Ubaya. “Harapannya, dengan adanya ASC ini bisa berkembang dan menjadi suatu tumpuan dalam proses pembelajaran di Program Studi Akuntansi FBE Ubaya,” tutupnya.

Yenny Sugiarti, S.E., M.Ak., QIA., selaku Dosen Program Studi Akuntansi FBE Ubaya sekaligus Ketua Program Matching Fund ASC turut memberikan sambutan pada acara kali ini. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri merupakan hal yang dibutuhkan di era disrupsi saat ini. “Industri harus memecahkan masalahnya dengan efektif, tepat waktu, dan efisien. Sementara perguruan tinggi memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan dapat membantu industri dalam menyelesaikan masalah,” jelasnya. Apabila terbangun kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri, maka hal itu akan memberikan manfaat bagi masing-masing pihak. Oleh karena itu, didirikanlah ASC sebagai wadah untuk mempertemukan industri dengan perguruan tinggi dalam menyelesaikan permasalahan dalam hal akuntansi. “Ciri khas dari ASC yaitu akan selalu melibatkan mahasiswa dalam memberikan layanan serta berkomitmen memberikan pelayanan kepada industri di seluruh Indonesia, khususnya di daerah yang sulit dijangkau,” tutupnya. Tak lupa Yenny berharap agar para pelaku industri dapat berkolaborasi dengan FBE Ubaya agar bisa maju bersama. (mik,dhi/rd)