Worklife Preparation: Mempersiapkan Diri Sebelum Memasuki Dunia Kerja samueldim October 11, 2022

Worklife Preparation: Mempersiapkan Diri Sebelum Memasuki Dunia Kerja

Reportase Warta Ubaya @wartaubaya

Career Assistance Center Universitas Surabaya (CAC Ubaya) berkolaborasi dengan PT Bina Karya Prima dalam menyelenggarakan seminar pada Selasa, 11 Oktober 2022. BertemakanInsight Series: Worklife Preparation, acara bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir dan/atau fresh graduate dalam memasuki dunia kerja. Seminar ini diisi oleh Michelle Gunawan selaku Human Resource Information System General Manager dari PT Bina Karya Prima. Diadakan di Perpustakaan lantai 5 Kampus II Ubaya, seminar diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan Ubaya.

Dalam persiapan memasuki dunia kerja, Michelle mengungkapkan bahwa hal yang terpenting adalah memahami diri sendiri terlebih dahulu. Berkenaan dengan ini, ia memaparkan bahwa pendapat atau kritik dari orang lain merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. “Ketika ada orang yang mengatakan bahwa kita sensitif, jangan langsung denial,” ujar Michelle. Sebaliknya, langkah yang dapat dilakukan adalah kembali mengintrospeksi diri, menerima realitanya, dan berusaha menjadi lebih baik. Lebih lanjut, Michelle menjelaskan beberapa poin yang dapat diperhatikan dalam memahami diri sendiri, antara lain: value, interest, temperamen atau kepribadian, jam produktif, dan visi misi dalam hidup.

Tak hanya itu, Michelle juga mengungkapkan beberapa hal yang perlu dilakukan agar individu dapat menjadi semakin matang dalam memasuki dunia kerja. “Hal yang pertama adalah miliki koneksi. Carilah koneksi yang berbeda, ikutlah komunitas agar jaringanmu lebih luas lagi,” ucapnya. Berikutnya adalah pemanfaatan media sosial untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang dituju dan lowongan pekerjaan yang tersedia. “Ada yang mendapat pekerjaan sesimpel karena pelamar tersebut cukup percaya diri chat ke recruiter-nya di LinkedIn,” ujarnya.

Pada sesi tanya jawab, salah seorang lulusan Ubaya mengajukan pertanyaan. ‘Saya sebenarnya lulusan psikologi klinis, tetapi lebih tertarik untuk bekerja sebagai HRD. Apakah terdapat tips dalam mempersiapkan mental untuk bekerja di lintas bidang?” ucapnya. Menjawab hal ini, Michelle memaparkan bahwa psikologi klinis lebih melibatkan perasaan dan empati sehingga mendorong sensitivitas terhadap perubahan emosi orang lain. Sedangkan, di dunia industri banyak orang yang menggunakan emosi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. “Tipsnya adalah jagalah perasaanmu karena perasaan yang sensitif akan membuatmu menjadi lebih mudah sedih dan kecewa dalam dunia kerja,” jelasnya.(RE1, jes)