Ikuti Pameran East Java Orchids Show 2nd, PPAU Juara 3 Kontes Anggrek Internasional samueldim October 10, 2022

Ikuti Pameran East Java Orchids Show 2nd, PPAU Juara 3 Kontes Anggrek Internasional

BATU-KEMPALAN: Pusat Pembibitan Anggrek Universitas Surabaya (PPAU) kembali mengikuti gelaran bergengsi. Kali ini, giliran event pameran anggrek East Java Orchids Show 2nd yang berlangsung di Balai Kota Among Tani Batu pada 24 Septemberndash;2 Oktober 2022 diikuti PPAU. Bahkan, PPAU yang dikelola oleh Fakultas Teknobiologi Ubaya ini melalui produk anggreknya, Dendrobium J. Eka Priyatma meraih juara 3 kelas Dendrobium Hybrid pada kontes anggrek internasional yang dihelat saat event.
Susan Amelia S.Kom, sebagai perwakilan PPAU yang mendaftarkan anggrek tersebut mengaku bangga saat panitia menginformasikan bahwa anggrek yang didaftarkan pada lomba berhasil mendapatkan juara 3. “Lomba ini digelar salah satunya memang mengangkat nilai anggrek, memberi tahu kepada orang lain bahwa anggrek yang bagus itu seperti ini. Selain tentu saja untuk mengisi acara, sehingga menarik banyak orang untuk melihat juga,” terang Susan.
Adapun teknis lomba anggrek, lanjut Susan, menggunakan show judging, dari segi postur atau show-nya untuk penilaian. “Pertama dari kesehatan daun bebas dari hama dan penyakit. Yang kedua melihat kombinasi dari bunga atau susunan bunganya. Apresiasi anggrek itu ya dari perawatan juga, posisi tumbuhan itu rosetnya bagaimana. Itu adalah apresiasi bagi mereka yang punya anggrek. Bagaimana orang itu merawat dari kecil hingga besar dan bisa diikutkan lomba. Itu sangat diapresiasi,” terang dia.
Ketua Pusat Pembibitan Anggrek UBAYA (PPAU) Fakultas Teknobiologi UBAYA Dr.rer.nat. Sulistyo Emantoko D.P., S.Si., M.Si. yang juga Dekan Fakultas Teknobiologi UBAYA mengatakan pameran adalah momen yang tepat bagi untuk mengenalkan produk-produk hasil aplikasi ilmu bioteknologi kepada masyarakat luas. “Masyarakat bisa mendapatkan gambaran apa sih yang bisa didapatkan dengan belajar ilmu-ilmu di bioteknologi,” tutur Emantoko.
Sementara itu, Mulyani anggota sie bursa yang membantu mengontrol tempat stan di East Java Orchids Show ke-2, menilai pertanian anggrek atau usaha anggrek dilakukan karena memang hobi tanaman. “Kita memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan luar biasa melalui anggrek. Saya mulai dari ikut orang, melihat bagaimana nilai jual anggrek itu stabil dibandingkan dengan tanaman hias yang lainnya,” pungkas Mulyani.
Pusat Pembibitan Anggrek UBAYA (PPAU) Fakultas Teknobiologi pada tahun 2020 dan 2021 lalu memeroleh kucuran dana hibah pengabdian masyarakat masing-masing sebesar Rp197 juta dan Rp 197 juta dari Kemendikbud Ristek. Hibah itu diperoleh melalui skim pendanaan multi-tahun Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek.
Tahun 2022 ini hibah yang sama kembali diraih oleh PPAU UBAYA. Berarti sudah tiga tahun berturut-turutndash;yakni 2020, 2021, dan 2022ndash;PPAU UBAYA meraih pendanaan skim PPUPIK dari Kemendikbud Ristek. Sebagaimana diketahui, PPUPIK merupakan skim pendanaan untuk pengembangan unit usaha kampus yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kemendikbud Ristek. (*)
Sumber: kempalan.com