Bahas Future of Accounting, Tekankan Pentingnya Bahasa Asing dan Penguasaan Teknologi samueldim October 7, 2022

Bahas Future of Accounting, Tekankan Pentingnya Bahasa Asing dan Penguasaan Teknologi

Universitas Surabaya (Ubaya) menjalin sinergi yang baik dengan dunia industri dan melalui jejaring alumni yang kuat. Salah satunya dibuktikan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Tepatnya Jumat, 7 Oktober 2022, dilaksanakan kuliah tamu yang membahas mengenai “The Future of Accounting”. Pada kesempatan ini, ratusan mahasiswa mendengarkan pemaparan dari tiga narasumber di Auditorium Gedung MA lantai 6.

Pada kesempatan ini diundang tiga alumnus program studi Akuntansi Ubaya yakni: David Pranata Wangsja, S.E., Ak., CA, CPA, selaku Asean CPA Partner of Tjahjadi and Tamara Public Accounting (Independent Member Firm of Morison Global), Trianasari Angkawijaya selaku Accounts Payable Manager at PT. Philip Morris Sampoerna International Service Center, dan Natalia Poespawijaya, S.E., M.Ak., BKP selaku Associate Manager Bahana Consulting. Ketiga narasumber akan menjelaskan mengenai 3 macam accounting, ada financial accounting, text accounting, serta management accounting.

Prof. Dr. Dedhy Sulistiawan, S.E., M.Sc., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi pun menyapa seluruh peserta dan narasumber yang hadir. “The future of accounting tidak bisa dipastikan,” ungkapnya. Namun Dedhy pun menerangkan bahwa dengan banyak pengalaman pastinya bisa memprediksi apa yang terjadi sehingga bisa ada langkah-langkah antisipasi yang dilakukan mahasiswa untuk memperkaya diri kedepannya. “Kita akan belajar bareng ya,” ajaknya kepada para mahasiswa.

Triana, sebagai salah satu narasumber pun mengungkapkan salah satu kunci menghadapi masa depan. “English is very important,” kabarnya. Ia pun menerangkan bahwa sebagai seorang Accounts Payable Manager yang menangani beberapa perusahaan di berbagai negara, perlu memiliki skill komunikasi yang baik. Triana berkecimpung erat di bidang management accounting. “Bergerak sangat dekat dengan bisnis,” ungkapnya.

Triana dan timnya bertugas untuk menyiapkan data dan informasi untuk mensupport bisnis dalam mengambil keputusan yang tepat. “Finansial ataupun non finansial,” tambahnya. Ia pun memberi tips sebagai seorang akuntan mengeluarkan sebuah analisa, data harus benar dan valid. “Ada unsur sistem informasi accounting disini,” jelasnya. Ia pun menerangkan bahwa teknologi berperan penting sebagai pedang bermata dua yang bisa menyulitkan atau memudahkan. “Jangan takut dengan teknologi,” tutupnya. (sml)