Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Berlangsung pada Selasa, 27 September 2022. Acara ini mengusung tema “Sinergi Kampus, Pemerintah, dan Industri dalam Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. FGD yang diadakan oleh Ubaya ini merupakan bentuk komitmen untuk memperluas jejaring kerja sama dengan pemerintah dan industri. Tak hanya itu, acara ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan Ubaya dengan mitra pemerintah dan industri serta serta mengnyinergikan kebutuhan kampus dalam implementasi program MBKM. Berlangsung secara offline di BallroomFave Hotel Sidoarjo, acara ini dihadiri oleh sedikitnya puluhan peserta dari kalangan pemerintah, perguruan tinggi, dan industri.
Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya hadir memberikan sambutannya secara daring. “Program MBKM akan berjalan dengan baik jika ada kerja sama yang bagus antara perguruan tinggi dengan mitra-mitra industri, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Benny. Menurutnya, kerja sama ini harus dilaksanakan secara intensif dan efektif agar mahasiswa yang mengikuti proses MBKM dapat mencapai sasaran yang diinginkan. Tak lupa Benny turut menyampaikan harapan diselenggarakannya acara ini. “Melalui acara ini, masing-masing pihak bisa saling memberi masukan dan brainstorming tentang bagaimana langkah yang baik dalam bekerja samaagar program MBKM dapat berjalan dengan baik,” jelas Benny. Selain itu, Benny juga berharap acara ini dapat mendatangkan manfaat tidak hanya bagi kampus dan mahasiswa, tetapi juga bagi mitra-mitra industri.
Adi Prasetyo Tedjakusuma, B. Bus., M. Com., selaku Direktur Kerja Sama Kelembagaan Ubaya sekaligus Ketua Pelaksana turut hadir memberikan sedikit penjelasan mengenai acara FGD. “Acara ini diadakan sebagai bentuk sinergi kampus, pemerintah, dan industri dalam pelaksanaan program MBKM,” ujar Adi. Dalam acaraFGD ini, Adi berharap dapat memperkuat program-program dan aktivitas antara Ubaya dengan mitra kerja. “Selain memperkenalkan kampus dengan mitra kerja, saya berharap acara ini dapat mempererat hubungan Ubaya dengan calon mitra maupun mitra yang sudah ada,” tutup Adi.(sxn,dhi)
