Teknik Kimia Ubaya, Siap Cetak Mahasiswa Standar Industri Internasional hayuning September 12, 2022

Teknik Kimia Ubaya, Siap Cetak Mahasiswa Standar Industri Internasional

Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk tetap berkontribusi terhadap perkembangan kehidupan manusia di masa depan. Terlebih lagi untuk pemenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan yang senantiasa terus berkembang. Melalui Teknik Kimia, Ubaya memikirkan concern khusus terhadap pemenuhan kebutuhan manusia tersebut khususnya pada skala Industri. Putu Doddy Sutrisna, S.T., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya pun menjelaskan bahwa kurikulum memang dirancang untuk membuat mahasiswa siap berperan dalam skala Industri.

“Porsi terbesar bidang ilmu yang dipelajari di Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya adalah kimia, fisika, matematika, dan juga ada biologi. Semua digabungkan jadi satu sebagai keilmuan dasar, dan di semester lanjut akan masuk ke skala Industri,” terang Putu. Teknik Kimia sendiri adalah ilmu untuk mengubah suatu bahan baku menjadi produk yang berguna bagi masyarakat luas, sehingga penting untuk mempelajari Teknik Kimia.

Putu Doddy Sutrisna, S.T., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya

Pasalnya, banyak barang-barang yang ada dan kita saksikan di kehidupan sehari-hari adalah produk dari teknik kimia. “Kertas, cat, plastik, polymer, air minum dalam kemasan, produkpangan, itu semua melalui prosesyang dipelajari diteknik kimia,” ungkap Putu. Sehingga menjadi suatu keharusan bagi Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya untuk tetap memproduksi lulusan berkualitas yang siap berkontribusi terhadap pemenuhan tenaga ahli Teknik Kimia di masyarakat. “Misal kita mau produksi 1.000 liter jus buah, ya orangteknikkimia yang hitung butuh bahan baku berapa,” tambahnya.

Ia pun menjelaskan bahwa keilmuan ini juga didasari dengan suatu perhatian khusus pada pemenuhan sandang, pangan, papan manusia yang diturunkan pada tiga poin yakni: makanan, energi, dan lingkungan. “Tiga isu ini saja sudah sangat luas, mencakup segala macam hal dan ini kita pelajari di Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya,” imbuhnya.

Hal ini menjadi perhatian serius Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya, dibuktikan dari adanya penekanan tema “Green and Innovative Chemical Engineering”. Tema ini akan mengakomodasi isu-isu penting yang sedang berkembang saat ini seperti: pendalaman terhadap material hijau, pengembangan produk dan proses berkelanjutan, upaya pengurangan polusi, serta efisiensi dan optimisasi energi.

Isu-isu penting ini akan dibahas dalam tiga program utama dalam kurikulum Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya, yaitu: 1) Teknik Kimia, 2) Green Materials Business Technology, serta 3) Food Process Engineering.

“Teknik Kimia umum seperti yang saya jelaskan tadi, bicara tentang industri kimia secara umum. Sementara untuk Green Materials Business Technology berfokus pada green material yang bisa meminimalisir emisikarbon” ungkapnya. Pada salah satu penerapannya lulusan Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabayayang mengambil peminatan ini akan memiliki kompetensi untuk memilih green material yang bisa memberi dampak positif pada lingkungan. “Misal material yang menghasilkanemisigasrumah kaca lebih rendah,” ungkap Putu.

Selain itu untuk Food Process Engineering mengedepankan fokus pada industri pangan. “Bagaimana merancang industri pangan, mengubah bahan baku pangan menjadi produk pangan yang bisa dikonsumsi masyarakat luas,” ungkapnya. Ia pun menerangkan bahwa hal ini penting untuk terus dipelajari oleh mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya, karena hampir seluruh aspek dalam hidup manusia membutuhkan produk hasil Teknik Kimia.

Selain skala industri, Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya juga menjamin mahasiswanya untuk bisa bekerja padaskala lab. “Tidak hanya belajar skala Industri saja, nanti kalau lulus juga bisa masuk ke laboratorium. Di Industri ada orang yang biasa kerja di lapangan, di prosesnya begitu. Tetapi ada juga yang di kantor atau laboratorium,” ungkapnya.

Pemenuhan kompetensi ini juga didukung dengan fasilitas dan kurikulum di Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya. Kurikulum sudah terakreditasi unggul oleh BAN-PT (nasional), lalu juga terakreditasi internasional oleh IABEE. “Kita menjamin mahasiswa akan belajar dengan standar yang terbaik. Dengan standar IABEE kalau mahasiswa kita lulus mau kerja di luar negeri, mereka akan lebih mudah diterima karena sudah diakui kompetensinya,” ungkapnya.

Putu juga menuturkan bahwa Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya juga memiliki fasilitas yang lengkap. “Banyak sekali lab yang menunjang ketiga peminatan,” jelasnya. Laboratorium iniselain dilengkapi dengan peralatan dalam skala laboratorium, jugaberisikan alat-alat yang mendekati skala industri, atau skala pilot. “Dan semua mahasiswa wajib menggunakan hal tersebut, kapasitasnya 50 orang,” ungkap Putu. Lab ini juga didukung dengan dosen-dosen yang sangat dedicated serta kerjasama dengan industri yang luas.

Di akhir wawancara ini, Putu menjelaskan bahwa Teknik Kimia ini adalah ilmu yang sampai kapanpun akan dibutuhkan. “Karena kita tidak bisa hidup tanpa Teknik Kimia,” ungkapnya. Sehingga selalu diperlukan orang yang menguasai Teknik Kimia ini untuk terus mengembangkan sistem. “Mari bergabung bersama Teknik Kimia, salah satu ilmu yang akan sangat dibutuhkan,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Teknik Kimia Universitas Surabaya dapat mengunjungi laman https://ubaya.id/ftubaya atau hubungi 0812 500 1005 (WA only / no call). (sml)