Bahas Seputar Study Skill dalam Webinar Student Success Seminar hayuning September 2, 2022

Bahas Seputar Study Skill dalam Webinar Student Success Seminar

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Konseling dan Pengembangan Diri Mahasiswa Universitas Surabaya (KPDM Ubaya) menggelar webinar bertajuk “Student Success Seminar: Study Skill” pada Kamis, 1 September 2022. Dilaksanakannya webinar ini bertujuan agar partisipan mengetahui beberapa skill belajar yang dapat diterapkan dalam perkuliahan. Hany Mustikasari, S.Sn., M.Ds., selaku Dosen Fakultas Industri Kreatif Ubaya hadir sebagai narasumber dalam webinar ini. Diselenggarakan secara offline di Gedung Serbaguna Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), webinar ini diikuti oleh puluhan partisipan dari kalangan Ubaya.

Hany membuka diskusi dengan menyatakan bahwa terdapat beberapa skill belajar yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, salah satunya membuat catatan. Menurutnya, mahasiswa perlu berhati-hati ketika membuat sebuah catatan. “Terkadang dosen mengajar tanpa memberikan jeda bagi mahasiswa untuk mencatat. Hal ini menyebabkan mahasiswa yang terlalu fokus menulis menjadi bingung dengan apa yang disampaikan oleh dosen,” tuturnya. Menghindari hal itu, Hany menuturkan bahwa mahasiswa dapat mendengarkan dulu perkataan dosen dan menulis intinya. “Jadi tidak perlu semua omongan dosen dicatat karena itu terlalu panjang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hany menyampaikan bahwa testing taking merupakan skill belajar yang tidak kalah penting. Ia menuturkan bahwa terdapat keterampilan khusus yang diperlukan ketika mahasiswa akan menghadapi ujian. “Ketika akan menghadapi ujian, mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Misalnya, mahasiswa yang akan menghadapi ujian secara tertulis dapat berlatih semua materi atau mencari contoh soal di internet,” jelasnya. Hany turut menambahkan bahwa terkadang hari ujian membuat mahasiswa menjadi takut dan panik. “Jika seperti itu, mahasiswa dapat mengatakan pada diri sendiri untuk tenang,” tuturnya.

Pembahasan materi banyak menarik perhatian partisipan untuk mengajukan pertanyaan. Seorang partisipan menyampaikan sebuah pertanyaan, “Saya seringkali merasa mengantuk ketika mengikuti kelas yang kurang disukai, padahal tidur saya cukup. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan terkait hal itu?”Menjawab pertanyaan tersebut, Hany menuturkan bahwa merasa mengantuk pada saat pelajaran adalah hal yang wajar untuk dirasakan. Walaupun begitu, hal tersebut tidak boleh terus dibiarkan. “Mungkin sebelum kelas, bisa diciptakan suasana yang dapat membuat kalian merasa fresh. Namun, jika hal tersebut dirasa tidak membantu, mahasiswa dapat dapat izin keluar kelas dahulu sampai merasa fresh lalu kembali untuk mengikuti pelajaran,” tutupnya.(jv)