Teknik Industri Ubaya Gelar Industrial Game 30: Kenalkan Teknologi Industri pada Siswa SMA hayuning August 28, 2022

Teknik Industri Ubaya Gelar Industrial Game 30: Kenalkan Teknologi Industri pada Siswa SMA

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menyelenggarakan lomba tahunan yang ditujukan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yakni Industrial Game. Pada tahun 2022, Industrial Game 30 diselenggarakan dengan mengangkat tema “Maximize Product Minimize Cost Towards Smart Enterprise”. Dilaksanakannya Industrial Game 30 bertujuan untuk memperkenalkan teknologi industri yang sudah mulai maju kepada siswa SMA. Babak final Industrial Game 30 diselenggarakan pada Minggu, 28 Agustus 2022 setelah dilaksanakan selama tiga hari. Babak final ini diikuti oleh sepuluh kelompok yang berhasil melewati babak sebelumnya.

Nicholas Winarto, mahasiswa jurusan Teknik Industri Ubaya angkatan 2019, selaku Ketua Panitia, menyatakan bahwa Industrial Game 30 merupakan sebuah perlombaan yang menstimulasi industri di era saat ini. “Stimulasi tersebut dikemas dalam bentuk game yang seru dan menantang,” ujarnya. Nicholas turut menuturkan bahwa terdapat beberapa babak yang harus diikuti peserta dalam Industrial Game 30. “Pada babak awal, peserta akan mengikuti ‘Game Besar’ yang akan disortir menjadi dua puluh tim untuk lanjut ke babak semifinal. Dua puluh tim tersebut akan kembali disortir menjadi sepuluh tim untuk lanjut ke babak final,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nicholas menjelaskan bahwa Industrial Game 30 dilaksanakan secara hybrid. Dalam hal ini, babak ‘Game Besar’ serta semifinal dilaksanakan secara online, sementara final diselenggarakan secara offline. “Kemarin Covid-19 sempat naik lagi sehingga pertimbangan dari saya, tim dan dosen pembimbing, final yang dilakukan secara offline,” tuturnya. Penyelenggaraan final secara offline dirasa dapat meminimumkan kemungkinan penularan virus Covid-19 karena jumlah peserta tidak terlalu banyak. “Jadi pada Industrial Game 30 ini, peserta dapat merasakan lomba secara offline dan online,” katanya.

Dengan diadakannya Industrial Game 30 ini, Nicholas berharap peserta dapat mengenal teknik industri Ubaya. “Semoga dengan lomba ini, peserta dapat mengetahui apa saja yang akan dipelajari pada teknik industri Ubaya,” tuturnya. Selain itu, Nicholas juga berharap peserta dapat memperoleh pengalaman baru ketika mengikuti Industrial Game. “Saya juga berharap peserta dapat merasakan sesuatu yang berbeda dari lomba-lomba yang lain,” tambahnya.

Setelah empat hari diselenggarakan Industrial Game, diperoleh tiga kelompok yang berhasil menjadi juara. Juara I jatuh kepada SMA St. Albertus Malang, juara II jatuh kepada SMA St. Louis Surabaya, sementara juara III jatuh kepada SMA Santa Maria Surabaya. (jv)