Universitas Surabaya (Ubaya) kembali mengadakan Rector Cup (RC) secara luring pada 27 Agustus-10 September 2022. Menjadi salah satu rangkai kegiatan Masa Orientasi Bersama (MOB), Rector Cup diikuti setidaknya ribuan mahasiswa baru dari berbagai fakultas. Mengangkat tajuk yang serupa dengan MOB yakni “UTOPIA”, RC dilaksanakan untuk menemukan maharu yang memiliki potensi pada berbagai cabang bakat dan minat. “Semoga dengan adanya RC ini, kita dapat menemukan bibit unggul dari para maharu yang nantinya dapat mengharumkan nama Ubaya di berbagai perlombaan,” kata Adhika Putra Wicaksono, S.E., M.M., Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya selaku perwakilan Koordinator RC 2022, ketika ditemui setelah upacara pembukaan RC 2022.
Kembali hadir secara luring, RC 2022 dilaksanakan dengan sistem yang lebih kompleks dan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun terdahulu, RC dilaksanakan dengan pembagian per-fakultas dan mengirimkan perwakilan maharu pada berbagai cabang lomba. Cabang lomba yang dipertandingkan pada RC adalah Dota 2, MLBB, PUBG, Catur, Lari, Bulu Tangkis, Basket, Tenis Meja, Voli, Futsal, Gagasan Tertulis, Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, Cerdas Cermat, Film Pendek, Stand Up Comedy, Fotografi, Poster, Band, Short Comic, Paduan Suara, Vocal Group, Solo Singer, Dance, dan MC.
Terkhusus pada RC 2022, sistem tersebut diganti menjadi melebur seluruh maharu menjadi delapan kontingen dengan 25 official koordinator dari fakultas dan 25 trainer pada setiap kontingen. “Terlepas dari jumlah partisipannya, kompleksitas sistem baru pada RC mendorong kami para panitia untuk memegang satu istilah yaitu ‘ora mari, ora turu’. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang begitu rumit harus diselesaikan secara tuntas baru boleh tidur” jelas Adhika. Setidaknya terdapat 300 mahasiswa Ubaya dari berbagai fakultas berpartisipasi sebagai panitia RC yang diikuti oleh ribuan maharu Ubaya.
Demi kelancaran acara, persiapan RC telah dilakukan dua setengah bulan sebelumnya. “Persiapan yang kami lakukan adalah menggaet 25 mahasiswa untuk masing-masing bertanggung jawab pada satu cabang lomba. Mereka menyusun peraturan, sistem permainan, dan penilaian lalu didiskusikan bersama-sama setiap minggunya,” papar Adhika. Peleburan yang menciptakan diversity dalam kontingen, diharapkan dapat memberi kesempatan secara merata kepada seluruh maharu dan menumbuhkan kekompakan di antara mereka serta para panitia. “Semoga dengan adanya RC 2022, maharu dapat mengenal teman-teman baru dari lintas jurusan, menumbuhkan kekompakan, dan menunjukkan potensi diri secara maksimal,” harap Adhika. Goodluck ubayatizen! (mon)
