Fakultas Teknobiologi, Kontribusi Ubaya untuk Tingkatkan Taraf Hidup Manusia samueldim August 23, 2022

Fakultas Teknobiologi, Kontribusi Ubaya untuk Tingkatkan Taraf Hidup Manusia

Bioteknologi semakin populer dua tahun ini saat terjadi pandemic Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV2. Alat PCR (Polymerase Chain Reaction) yang sering kita gunakan untuk deteksi Covid-19 adalah sebuah produk Bioteknologi. Berbagai analisa molekular dan teknik rekayasa genetika yang berkembang pada ilmu bioteknologi juga merevolusi kehidupan manusia ke arah yang jauh lebih baik.

“Bioteknologi adalah bagaimana memanfaatkan makhluk hidup atau bagiannya supaya bisa berguna untuk manusia,” ungkap Dr.rer.nat Sulistyo Emantoko Dwi Putra S.Si., M.Si., selaku Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya). Ya, Fakultas Teknobiologi Ubaya berkomitmen untuk selalu mendalami ilmu Bioteknologi untuk membuat kehidupan manusia jauh lebih mudah. Salah satu produknya adalah perbanyakan DNA dengan PCR. “DNA virus diambil, diisolasi, diperbanyak dengan metode PCR sehingga dapat dideteksi utk menentukan seseorang terinfeksi virus/bakteri atau tidak, atau memiliki penyakit bawaan atau tidak,” tambah Emantoko.

Dr.rer.nat Sulistyo Emantoko Dwi Putra S.Si., M.Si., selaku Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya)

Emantoko pun juga menjelaskan bahwa dalam Fakultas Teknobiologi Ubaya, ada concern khusus terhadap taraf kehidupan manusia di masa depan. “Pasalnya manusia bertambah banyak, dan ruangnya tetap. Kebutuhan pangan umat manusia akan menjadi isu serius,” tambahnya. Ia pun menerangkan bahwa untuk menjawab kebutuhan pangan ilmu Bioteknologi banyak berperan supaya pangan dapat dihasilkan dalam waktu yang cepat dan makin berkualitas. Menggunakan bioteknologi, ilmuwan dapat mempersingkat masa tanam padi, memperbanyak bulir-bulir pada dan menambahkan senyawa lain yang berguna pada bulir padi.

Ia pun juga menerangkan bahwa melalui ilmu Bioteknologi juga dapat diterapkan pada dunia peternakan dan perikanan untuk menghasilkan daging dengan lebih cepat dan berkualitas dan menghindarkan hewan ternak dari serangan penyakit. “Penambahan probiotik pada pakan ternak misalnya, dapat menjaga hewan ternak dan meningkatkan jumlah pakan yang dapat dikonversi menjadi daging,” jelas Emantoko. Selain pangan, kebutuhan non-pangan manusia pun juga bisa ditingkatkan terlebih lagi jika manusia ingin berpindah ke tempat yang ekstrim, misal ingin kolonisasi planet lain. “Perlu ada percobaan menumbuhkan tanaman skala ekstrim, kekeringan ekstrim dan sebagainya,” terang Emantoko. Lulusan fakultas Teknobiologi Ubaya diperkaya dengan kemampuan-kemampuan dan keilmuan yang dapat mempersiapkan percobaan-percobaan seperti itu. “Pada prinsipnya, Bioteknologi menyiapkan materi biologis untuk kebutuhan manusia.

Fakultas Teknobiologi Ubaya yang didirikan sejak 2005 telah mendapatkan berbagai pengakuan internasional ataupun nasional. Fakultas Teknobiologi Ubaya juga mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum pada Fakultas Teknobiologi Ubaya telah dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan baik dalam penguasaan konsep Bioteknologi maupun pengembangan karakter, terlebih lagi Fakultas Teknobiologi Ubaya juga memiliki fasilias laboratorium yang lengkap, nyaman, dan mutakhir. Hal ini yang membuat kelebihan lulusan Fakultas Teknobiologi Ubaya dalam peran di masyarakat.

“Kemampuan alumnus Fakultas Teknobiologi Ubaya lebih bagus dibanding alumni lain, ini pengakuan sudah sampai luar negeri,” ungkap Emantoko. Secara rutin koneksi profesor internasional yang dimiliki terus menanyakan ketersediaan mahasiswa untuk diajak kolaborasi. Mereka banyak memberi testimoni bahwa setiap lulusan bisa kerjakan protokol alat dengan lancar. Hal ini dikarenakan kurikulum Fakultas Teknobiologi Ubaya mendorong setiap mahasiswa untku menggunakan alat. “Dana kita kerahkan untuk pembelian alat, kalau di tempat lain mungkin yang pakai terbatas. Tapi disini setiap mahasiswa harus menggunakan alat itu supaya bisa terampil. Hasilnya? Berbagai institusi tempat mahasiswa kita kerja praktik juga sudah membutikan,” jelasnya.

Di akhir kata, Emantoko juga mengajak mahasiswa untuk terlibat di bidang Bioteknologi. Pasalnya jumlah manusia pasti semakin banyak, sementara lahan akan semakin sedikit serta jumlah limbah yang dihasilkan semakin meningkat. “Kalau yang memikirkan hal ini lebih banyak, tentu kita nggak akan khawatir manusia bisa hidup lebih layak. Mari bersama-sama meningkatkan taraf hidup manusia,” tutup Emantoko.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fakultas Teknobiologi Ubaya dapat mengunjungi laman https://ubaya.id/ftbubaya atau hubungi 0812 500 1005 (Wa only / no call).(sml)