Universitas Surabaya (Ubaya) baru saja menuntaskan Tes Potensi Akademik pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022. Sedikitnya puluhan peserta calon mahasiswa Ubaya mengikuti seleksi ketat untuk menyelesaikan proses pendaftaran mereka sebagai calon Ubayatizen pada tahun ajaran 2022/2023. Tes dilaksanakan di berbagai tempat di daerah Kampus II Ubaya Tenggilis. Para peserta dan pengantar mereka pun terlihat datang meramaikan suasana kampus Ubaya di hari Sabtu. Puluhan calon mahasiswa ini hadir dari berbagai tempat. Tidak hanya dari Surabaya, namun ada juga di luar kota, bahkan luar pulau seperti Bali.
“Banyak peminat yang mendaftar,” ungkap Daniel Soesanto, S.T., M.M., selaku Direktur Administrasi Akademik Ubaya. Ia pun menuturkan bahwa sebagian besar peserta sudah mendaftar dan mempersiapkan diri untuk ujian secara offline. Ujian offline ini pun tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, pasalnya setiap orang yang masuk Ubaya diwajibkan melalui scan barcode Peduli Lindungi sebelum masuk ke area kampus Ubaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan kenyamanan peserta dari Covid-19, kendati harus melaksanakan tes secara offline.
Daniel pun menuturkan bahwa tes online ini dilakukan dengan alasan baik. “Supaya Ubaya dapat melihat kemampuan setiap calon mahasiswa secara nyata,” terangnya. Sehingga hasil dari seleksi benar-benar menggambarkan hal yang sesungguhnya, dan beasiswa yang diberikan tepat sasaran ke orang yang tepat. Lebih lanjut, Daniel mengatakan bahwa hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir dugaan intervensi dari pihak manapun saat peserta melakukan tes. Keunggulan dari ujian offline ini pun memungkinkan setiap peserta untuk dapat melihat calon kampusnya nanti. “Bisa merasakan terlebih dahulu fasilitas dan suasana kampus yang akan mereka tempati nanti,” tutupnya. (sml)
