SURABAYA-KEMPALAN: Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) melalui Penyuluhan Diversifikasi Produk Pangan Fungsional berbahan Jahe pada wagra di wilayah RW 06 Kecamatan Rungkut.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian Program PkM Ubaya yang memperoleh dana hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2022. Penyuluhan dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022 di Pusdakota Ubaya dan diikuti oleh ibu-ibu PKK RW 06 Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Narasumber penyuluhan tersebut adalah apt. Alfian Hendra K., M.Farm. yang merupakan dosen Fakultas Farmasi Ubaya sekaligus sebagai ketua pelaksana pada program PkM Ubaya. Anggota tim pelaksana dari program PkM ini terdiri dari 2 dosen Ubaya, yaitu Dra.ec. Indarini, M.M., CPM (Asia)., CMA (USA) dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika dan apt. Vendra Setiawan, S.Farm., M.Farm. dari Fakultas Farmasi.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dalam rangka mendukung program MBKM. Materi penyuluhan yang diberikan kepada ibu-ibu PKK terkait sistem imun, pangan fungsional, pemanfaatan jahe dan diversifikasi produk. Permasalahan Kesehatan khususnya pada masa pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, harus tetap menjadi perhatian. Melalui penjelasan seputar sistem imun dan produk pangan fungsional yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, warga Surabaya khususnya RW 06 Kecamatan Rungkut diharapkan mendapatkan ilmu dan dapat mengaplikasikannya sehingga imunitas tubuh terjaga dan terhindar dari penularan virus Corona.
Diversifikasi produk dapat meningkatkan perilaku konsumsi masyarakat khususnya pada produk-produk yang memiliki fungsi meningkatkan atau menjaga imunitas tubuh. Salah satu herbal yang sering digunakan oleh masyarakat dan secara empiris maupun ilmiah dapat meningkatkan sistem imun tubuh adalah jahe. Pada program PkM sebelumnya, telah dilakukan pelatihan pembuatan serbuk instan jahe dan pendampingan UMKM serbuk instan jahe di RW 06 Kecamatan Rungkut.
Namun, untuk meningkatkan perilaku konsumsi masyarakat, maka dari itu perlu dilakukan pelatihan pembuatan pangan fungsional melalui diversifikasi produk berbahan jahe. Pelatihan tersebut akan diberikan kepada warga RW 06 pada bulan Agustus dan September 2022. Produk pangan fungsional yang akan dilatihkan antara lain permen jahe, sirup jahe, stik jahe dan teh jahe. Produk-produk diversifikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh warga untuk diperjualbelikan sehingga dapat membantu perekonomian warga yang terkena dampak COVID-19. (*)
Sumber: kempalan.com
