Surabaya – Sampai dengan berita ini diturunkan, Kamis 2 Juni 2022, sebanyak enam tim pengusul Matching Fund (MF) dari Universitas Surabaya (Ubaya) pada tahun 2022 telah mengikuti kegiatan Verifikasi Kelayakan (VK). Kegiatan VK adalah salah satu rangkaian kegiatan pengusulan proposal MF. Salah satu hasil dari kegiatan VK ini adalah terkait rekomendasi untuk didanai terhadap proposal-proposal yang diajukan. Keenam tim pengusul Ubaya yang mengikuti kegiatan VK semuanya berhasil mendapatkan rekomendasi untuk didanai.
Program MF adalah program yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek dengan platform Kedaireka yang mempertemukan insan perguruan tinggi dengan pihak Dunia Usaha Dunnia Industri (DUDI). Insan Dikti memberikan solusi terhadap persoalan DUDI dan bersama-sama dengan pihak DUDI untuk menyelesaikan tersebut melalui ekosistem MBKM.
Proses VK dilakukan setelah proses seleksi administrasi dan seleksi substansi. Proses VK dijalani secara online yang dihadiri oleh tim evaluator, tim keuangan dari Kemendikbudristek, tim Kedaireka, tim pengusul MF, unsur pimpinan perguruan tinggi pengusul, dan tim pengelola MF di perguruan tinggi pengusul. Tujuan dari kegiatan VK adalah untuk memverifikasi substansi proposal yang diajukan ke MF dan kelayakan anggaran. Salah satu hasil dari VK adalah rekomendasi didanai atau tidak. Hasil VK berpengaruh untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pengumuman secara resmi untuk didanai dan surat kontrak pelaksanaan kegiatan.
Pimpinan Ubaya mulai Rektor, Para Wakil Rektor, hingga Ketua LPPM sangat mendukung kegiatan VK dengan kehadiran mereka secara rutin dalam semua kegiatan VK. Mereka membantu menjelaskan kepada tim evaluator tentang dukungan Ubaya dan tata kelola pelaksanaan MF di Ubaya. Dukungan dan penjelasan pimpinan Ubaya yang kuat di kegiatan MF melalui setiap kegiatan VK mendapatkan apresiasi dari tim evaluator.
Berikut enam tim pengusul MF per tanggal 2 Juni 2022 yang telah menjalani kegiatan VK dan mendapatkan rekomendasi didanai:
1. Judul proposal JAMOE-DB: Transformasi Database Herbal Berbasis Artificial Intelligence untuk Pengembangan Produk Baru. Ketua Tim Dr. Oeke Yunita, S.Si., M.Si., Apt., dengan mitra PT Saka Farma Laboratories.
2. Judul proposal Penerapan Tri-Dharma Perguruan Tinggi melalui Adopsi IPTEK untuk Pengembangan Aplikasi Pengukuran Minat Pencari Kerja. Ketua tim Dr. Dra. Artiawati, M.App.Psych., dengan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
3. Judul proposal Optimalisasi Proses Produksi Pangan Fungsional Tinggi Serat Berbasiskan Turunan Minyak Kelapa sebagai Agen Imunomodulator melalui Teknologi Emulsifikasi. Ketua tim Dr.rer.nat. Lanny Sapei, S.T., M.Sc., dengan mitra PT Lautan Natural Krimerindo (LNK).
4. Judul proposal Pengembangan Experiential Virtual Fashion Retail Berbasis Website Menuju Metaverse. Ketua tim Brian Kurniawan Jaya, S.Ds., M.A., dengan mitra Indonesian Fashion Chambers.
5. Judul proposal Penguatan Riset Kalbe Ubaya Hanbang-Bio Laboratory: Pilot System dan Optimasi Post Harvest Teknologi Kultur Jaringan Tanaman Crmg (Cultured Roots Mountain Ginseng). Ketua tim Johan Sukweenadhi, Ph.D., dengan mitra PT. Bintang Toedjoe
6. Judul proposal Peningkatan Kemandirian Rapid Plast Indonesia dalam Penanganan Masalah Kualitas dan Produktivitas. Ketua tim The, Jaya Suteja, S.T., M.Sc., Ph.D, dengan mitra PT Rapid Plast Indonesia (RPI).
Pada tahun 2021, Ubaya sudah berhasil mendapatkan pendanaan untuk 10 proposal MF. Diharapkan pada tahun 2022 proposal yang berhasil didanai meningkat. Jumlah proposal yang diajukan untuk MF 2022 sebanyak 48 proposal.
Tim-tim MF yang diseleksi oleh Kedaireka untuk mengikuti kegiatan VK masih terus berlanjut karena sampai berita ini ditulis tim-tim MF yang mengikuti kegiatan VK baru berasal dari gelombang I penerimaan proposal MF 2022 dari dua gelombang yang telah berjalan. Masih ada kemungkinan tim-tim proposal MF Ubaya 2022 yang lain diundang mengikuti kegiatan VK. (*)
Kontak:
Hazrul Iswadi – 082139008804
Sumber: lppm.ubaya.ac.id
