Mengedukasi Keberagaman dan Persahabatan Melalui Film samueldim July 11, 2022

Mengedukasi Keberagaman dan Persahabatan Melalui Film

Selasa, 5 Juli 2022 Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya (Pusdakota Ubaya) mengadakan “Nonton Film Edukasi” sebagai bagian dari rangkaian acara Gebyar Hari Anak Nasional. Dalam penyelenggaraannya, Pusdakota turut bekerja sama dengan Pusat Studi Hak Asasi Manusia Ubaya (PUSHAM) dan Fakultas Psikologi Ubaya. Acara Nonton Film Edukasi dilaksanakan di Pusdakota Ubaya dengan jumlah peserta mencapai puluhan. Sebagian besar dari peserta tersebut merupakan bagian dari Komunitas Anak Cinta Lingkungan (KANCIL) yang dibina oleh Pusdakota Ubaya.

Ririn Teguh Setyowati, A.Md. selaku Ketua Acara Gebyar Hari Anak Nasional 2022, mengatakan bahwa persiapan untuk acara “Nonton Film Edukasi” telah dilaksanakan sejak pertengahan Juni lalu. “Pada saat itu, PUSHAM memberi rekomendasi beberapa film anak-anak, tetapi akhirnya kami memilih ‘Serdadu Kumbang’,” ujar Ririn. Menurutnya, film tersebut sangat sesuai dengan tujuan utama dari acara “Nonton Film Edukasi”, yaitu untuk mengajarkan tentang pentingnya menghargai satu sama lain. “Kami mengedukasi tentang perbedaan karena anak-anak KANCIL juga berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Seperti tokoh-tokoh di film ‘Serdadu Kumbang’ yang walaupun beragam namun tetap bersahabat,” lanjut Ririn. Ke depannya, Ririn berharap agar Pusdakota tetap melayani dan mendidik anak-anak di daerah sekitar Ubaya. Ia juga menyampaikan harapannya agar para dosen dan mahasiswa Ubaya semakin banyak yang tergerak untuk mengabdi kepada masyarakat.

Suasana acara nonton bersama film edukasi diwarnai dengan antusiasme dari anak-anak, salah satunya adalah Hani. “Saya suka menonton filmnya karena bagus dan sangat seru,” ujar Hani. Diah, ibu dari Hani yang turut hadir mendampingi anaknya juga mengungkapkan bahwa kegiatan nonton film edukasi ini sangatlah bagus. “Selain bagus, filmnya juga sangat mendidik serta mengajarkan banyak hal. Menurut saya, pelajaran yang paling penting dari film tersebut adalah untuk berani mempunyai cita-cita,” ucap Diah. Oleh karena manfaat-manfaatnya, Diah berharap agar ke depannya, acara menonton film edukasi tetap diadakan pada saat-saat tertentu.(cbw)