Fakultas Industri Kreatif kembali mengadakan acara Kreatalk 10 bertajuk “The Approachable Poster” pada Senin, 30 Mei 2022 via Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Naufan Noordyanto seorang graphic designer yang mengupas tuntas bagaimana mengonsep poster yang tepat sasaran.
Naufan mengatakan, meskipun poster sudah lazim ditemui oleh mahasiswa, tetapi sebenarnya ada makna poster yang jauh lebih dalam. Lebih lanjut, ia menjelaskan poster yang baik harus mencakup kerja interpretasi konseptual maupun visual agar bisa menyampaikan ide besar yang ingin poster tersebut sampaikan kepada audiensnya. “Poster menunjukkan gagasan dan tujuannya lewat visual, sehingga penting bagi desainer untuk menjangkau banyak gaya desain,” jelasnya.
Lanjutnya, teks-teks dalam bentuk verbal, visual poster ikut berperan dalam menunjukkan visualisasi sebuah poster. Poster harus mampu ‘berbicara’ kepada audiensnya. Naufan mengambil kutipan dari Bryan Lawson tentang cara berpikir desainer; tidak ada desainer yang dapat memproduksi sesuatu yang murni fungsional karena desain yang dihasilkan akan menunjukkan ekspresi dari dirinya sendiri (pengalaman, pemikiran, bias, keterbatasan, nilai, kepribadian) tanpa disadari.
“Setiap orang punya bahasa desain yang unik. Oleh karena itu desain disebut sebagai sesuatu yang ‘artistik’,” tambahnya. Dari acara Kreatalk 10 ini diharapkan mahasiswa dapat mengeksplorasi kemampuan desainnya, sehingga dapat menjadi karya yang bermanfaat. (el)
