Kluster Mandiri dan Utama di LLDIKTI VII, Ubaya Raih Pendanaan Penelitian Terbanyak 2022 samueldim June 2, 2022

Kluster Mandiri dan Utama di LLDIKTI VII, Ubaya Raih Pendanaan Penelitian Terbanyak 2022

Surabayandash;KEMPALAN: Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada tanggal 28 April 2022 dan 6 Mei 2022 tentang Penerima Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional, Penugasan, dan Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 melalui laman https://simlitabmas.kemdikbud.go.id/, Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi perguruan tinggi swasta yang mendapat jumlah pendanaan penelitian terbanyak pada tahun 2022 di LLDIKTI wilayah VII untuk kluster mandiri dan utama. Jumlah total penelitian yang didanai tahun 2022 yang diperoleh Ubaya sebanyak 13 judul jauh melampaui jumlah total peneltian yang didanai dari PTS lain di lingkungan LLDIKTI wilayah VII.
Sebagaimana diketahui, kinerja penelitian perguruan tinggi di Indonesia diklusterisasi atas kategori Mandiri, Utama, Madya, dan Binaan. Pemeringkatan kinerja penelitian perguruan tinggi terakhir dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan surat pengumuman no B/850/E2.4/RS.04/2019. Terdapat 47 PT pada kluster Mandiri, 146 PT pada kluster Utama, 478 PT pada kluster Madya, dan 1306 PT pada kluster Binaan.
Ubaya adalah salah satu PTS di LLDIKTI Wilayah VII yang berada pada kluster Utama. Tahun 2022, Ubaya diberi kepercayaan untuk memperoleh jumlah total pendanaan terbanyak di antara PTS-PTS pada kluster Mandiri dan Utama di LLDIKTI Wilayah VII. Terdapat total 13 judul penelitian Ubaya baru yang didanai pada tahun 2022 yang meliputi 8 judul skim PPS-PTM (Penelitian Pascasarjana Penelitian Tesis Magister), 1 judul skim PDKN (Penelitian Dasar Kompetitif Nasional), 3 skim PDUPT (Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi), dan 1 skim PTUPT (Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi).
Atas prestasi di atas, Rektor Universitas Surabaya Dr. Ir. Benny Lianto, M.MBA.T. mengungkapkan apresiasinya. “Atas prestasi ini saya ikut bangga dan menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh dosen dan peneliti Ubaya. Namun apa yang dicapai jangan membuat kita cepat berpuas diri. Penelitian adalah kewajiban bagi semua dosen agar terus meng-update ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitian bagi masyarakat,” terang Benny.
Rasa syukur dan semangat yang diutarakan Rektor UBAYA tersebut diharapkan meningkatkan semangat para dosen Ubaya untuk terus meneliti dan berkarya demi kemajuan bangsa.
Prestasi yang diraih oleh Ubaya, tidak terlepas dari peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Ubaya yang mengkoordinir, memfasilitasi, dan mendukung tim-tim penelitian yang mengusulkan proposal penelitian tahun 2022 ke Simlitabmas.
“Perolehan hibah eksternal akan semakin meningkatkan kualitas penelitian para dosen Ubaya. LPPM Ubaya terus berkomitmen memfasilitasi dosen untuk berkompetisi mendapatkan hibah eksternal dari dalam dan luar negeri,” pungkas Ketua LPPM Ubaya Prof. Suyanto, Ph.D. LPPM Ubaya juga berperan untuk mengkoordinir, memfasilitasi, dan mendukung tim-tim penelitian Ubaya untuk mendapatkan pendanaan seperti matching fund dari kedaireka. (*)
Sumber: kempalan.com