Insyma: Tampung Inovasi, Ajak Berdiskusi, Permudah Publikasi samueldim June 1, 2022

Insyma: Tampung Inovasi, Ajak Berdiskusi, Permudah Publikasi

Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) kembali menggelar International Symposium on Management (Insyma) selama dua hari sejak 19 Mei 2022 lalu. Istimewanya simposium kali ini dilakukan secara hybrid. Simposium dilaksanakan secara luring di The Patra Bali and Resort Kuta Bali serta aplikasi Zoom Meeting untuk pelaksanaan secara luring. Pada tahun ke-19 ini, Insyma mengambil tema “Re-Creating the Future of Business in New Normal Age”. Hal ini bertujuan untuk menjadi sarana diskusi dan inovasi yang dimiliki terkait pandemi sebagai peluang transformatif dalam bisnis. Adapun dalam penyelenggaraannya, Ubaya bekerja sama dengan Victoria University of Wellington New Zealand, Institut Pertanian Bogor, Markplus Inc., dan Forum Manajemen Indonesia. Sebagai sebuah simposium internasional, insyma diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai instansi di dalam maupun luar negri.

International Symposium on Management atau Insyma telah hadir selama 19 tahun berturut-turut dan akhirnya kali ini kita dapat kembali melaksanakannya secara luring,” buka Dr. Ir. Benny Lianto M.M.B.A.T., selaku Rektor Universitas Surabaya dalam pidato bahasa Inggris yang disampaikannya. Menurutnya, dengan berlangsungnya acara secara luring peserta dapat lebih mudah dalam berinteraksi, berekspresi, maupun berdiskusi. “Sesuai dengan tema kita, saya harap keberadaan pandemi ini justru dapat menjadi peluang baru untuk terus berkembang ditengah banyaknya tantangan yang dihadapi,” jelas Benny. Ia juga mengharapkan peserta bisa mendapatkan perspektif baru, membentuk kemitraan maupun kolaborasi yang efektif, serta aliran solusi yang efisien. “Semoga semua usaha dan inovasi yang kita curahkan dapat membuahkan hasil yang luar biasa ke depannya,” ujar Benny.

Selain Benny, Ketua Insyma 19 Dr. (Cand). Andhy Setyawan, S.Si., M.Sc., CMA (USA) juga menyampaikan sambutannya kepada para peserta dan pembicara. “Memasuki masa new normal, pandemi telah memaksa kita untuk menjalankan berbagai strategi agar menjaga keberlangsungan bisnis yang dimiliki,” ungkap Andhy. Dengan diadakannya simposium ini, diharapkan peserta dapat membagikan pemikiran terbaru yang didasarkan pada hasil penelitian terkait berbagai topik bisnis dan manajemen serta mendiskusikannya. “Berbagai ide yang masuk nantinya akan melewati proses seleksi dan paper yang terpilih akan dipublikasikan melalui Atlantis Press, lembaga penerbit prosiding internasional,” tutup Andhy. (pmt, et)