SURABAYAndash;Universitas Surabaya (Ubaya) dipercaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi pembekalan kepada kepala desa di lingkungan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur. Kegiatan pembekalan dikemas dengan tema Peningkatan Kapasitas SDM bagi Kepala Desa Angkatan IV yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur pada 14-18 Maret 2022.
Saat pembekalan, peserta tidak hanya mendapat materi kompetensi, tetapi juga diberi materi penunjang berupa kegiatan visitasi lapangan. Tujuannya, agar para kepala desa memperoleh gambaran dan mengadopsi secara langsung best practice yang dilakukan oleh desa tempat tujuan kunjungan lapangan.
Kegiatan kunjungan lapangan dilaksanakan pada 17 Maret 2022 dan diikuti 60 perwakilan kepala desa se-Jawa Timur. Kali ini, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto menjadi tempat tujuan belajar. Desa yang menjadi binaan Ubaya sejak tahun 2019 ini memiliki segudang prestasi: mulai level regional hingga nasional.
Beberapa penghargaan yang diraih antara lain Bumdes Terbaik 1 Provinsi Jawa Timur, juara 1 Lomba Video Kreatif Wisata Desa Tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2021, juara 2 Lomba Video Kreatif Potensi Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021, lima DSA super-prioritas Kategori Desa Sejahtera Astra Tahun 2021, mencapai 100% akses air minum dan sanitasi kategori Widya Tirta Paripurna oleh Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur, Pengelolaan Keuangan Desa Terbaik 2021 Kabupaten Mojokerto, Juara 2 Desa BRIlian se-Indonesia, dan Pengelolaan Keuangan Desa Terbaik tahun 2021 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam kunjungan lapangan di Desa Ketapanrame, kepala desa memperoleh banyak informasi inovasi dan terobosan yang telah dilakukan Desa Ketapanrame. Desa ini berhasil meningkatkan perekonomian desa melalui partisipasi masyarakat.
Sebagai narasumber visitasi lapangan, Zainul Arifin, Kepala Desa Ketapanrame; Rochmad Syafi’i, Sekretaris Desa Ketapanrame; serta Veny Megawati dan Utomo, dari LPPM Ubaya.
Peserta kunjungan lapangan sangat antusias mengikuti kegiatan. Muncul banyak pertanyaan dan harapan agar desa mereka bisa berkembang seperti Desa Ketapanrame. Sayatri Handoko Warih, Kepala Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban berharap berharap desanya bisa berkembang seperti Desa Ketapanrame. “Karena itu, kami minta Ubaya bisa mendampingi desa kami, seperti yang dilakukan Ubaya di Desa Ketapanrame,” ujar Handoko.
Menanggapi hal tersebut, Utomo, Manajer pengabdian LPPM Ubaya merespons positif. “Kabupaten Tuban masih masuk 10 wilayah kabupaten/kota prioritas pengabdian Ubaya di Jawa Timur. Silakan Bapak berkirim surat ke LPPM Ubaya. Kami akan tindaklanjuti mengirimkan tim untuk survei, pemetaan potensi yang bisa dikembangkan di desa. Semoga berjodoh dan kita bisa bersama-sama mengembangkan potensi desa Bapak,” pungkas Utomo.
Sumber: LPPM Ubaya (https://lppm.ubaya.ac.id/)