Mahasiswa Ubaya Bikin Jelly Drink dari Bawang Dayak samueldim May 17, 2022

Mahasiswa Ubaya Bikin Jelly Drink dari Bawang Dayak

Bawang dayak sering kali digunakan sebagai herbal untuk menjaga kesehatan tubuh. Rasanya yang pahit dan baunya yang menyengat kerap membuat banyak orang tidak menyukainya. Namun, mahasiswa Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Berliana Yusup mengolahnya menjadi jelly drink.
Cara membuat minuman herbal bawang dayak tersebut dipraktikkan langsung oleh Berliana di Laboratorium Mikrobiologi Ubaya kemarin (27/4). Berliana mengatakan, bawang dayak adalah tanaman obat. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk air rebusan. ”Karena rasanya pahit, banyak orang yang tidak suka. Saya berinovasi menjadikan bawang dayak jelly drink,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.
Menurut Berliana, bawang dayak kaya manfaat. Khususnya antioksidan tinggi. Sementara minuman jelly saat ini disukai banyak masyarakat. ”Kalau dipadukan keduanya, jelly drink dari bahan bawang dayak bisa menjadi minuman kesehatan dengan rasa yang enak,” imbuhnya.
Sekilas bawang dayak mirip dengan bawang merah. Hanya, bawang dayak tidak berbau tajam seperti bawang merah. Jadi dapat diolah sebagai minuman. Kandungan antioksidan di dalamnya juga banyak. Mulai alkaloid, tanin, flavonoid, fenolik, hingga naftokuinon. ”Bawang juga punya kandungan senyawa eleutherinoside A dan eleuthoside B yang bersifat antidiabetes,” kata dia.
Berliana menjelaskan, ekstrak bawang dayak yang diubah menjadi jelly drink memiliki nilai IC50 antioksidan senilai 73,3 ppm. Sementara 100 gram jelly drink bawang dayak memiliki antioksidan setara 11,06 mg vit C.
”Jadi, sangat tinggi sekali antioksidannya. Sangat cocok untuk menangkal radikal bebas. Jelly drink bawang dayak dapat dikonsumsi 600 mililiter per hari,” terangnya.
Mahasiswa angkatan 2018 itu menambahkan, dibutuhkan waktu kurang lebih enam hari dalam pembuatan jelly drink. Mulai mengupas bawang dayak, mencuci, hingga mengeringkan butuh sekitar tiga hari.
Setelah kering, bawang dihancurkan sehingga menjadi tepung. Kemudian, tepung bawang dayak direndam dengan etanol 96 persen dalam satu hari. ”Kemudian diuapkan menggunakan rotary evaporator,” imbuhnya.
Ekstrak yang sudah jadi tersebut kemudian diolah menjadi jelly drink. Agar rasanya lebih nikmat, ditambahkan gula dan perasa jeruk. ”Jadi lebih enak diminum,” katanya.
Sumber: jawapos.com