Menjadi Pribadi yang Tangguh lewat Most Valuable Person samueldim May 3, 2022

Menjadi Pribadi yang Tangguh lewat Most Valuable Person

Rabu, 20 April 2022 Konseling dan Pengembangan Diri Mahasiswa Universitas Surabaya (KPDM Ubaya) bersama Ubaya InnovAction Hub (UIH) berkolaborasi dengan PT MIC Transformer untuk mengadakan program pelatihan life skills. Acara bertajuk “Most Valuable Person: AGILE” ini dilaksanakan dengan tujuan membantu peserta mengembangkan nilai diri serta memiliki keterampilan untuk bersaing dalam menciptakan suatu hal yang kreatif dan inovatif. Sellyana selaku Corporate Director dari BINAR Group hadir sebagai narasumber pada acara kali ini. Berlangsung secara daring melalui Zoom, acara Most Valuable Person kali ini dihadiri oleh sedikitnya ratusan peserta dari kalangan Ubaya dan umum.

Pada kesempatan ini, Sellyana memperkenalkan tujuh komponen yang dapat membantu kita untuk menjadi lebih tangguh atau agile. Komponen pertama ialah Iman yang merupakan dasar atau fondasi agar kita tetap tangguh dan berani melangkah. “Ketika kita berdoa namun tidak melakukan hal tersebut dengan iman, maka kita tidak akan bersemangat, menjadi ragu-ragu, bahkan tidak percaya diri dalam menjalankan sesuatu,” ujar Sellyana. Lebih lanjut, Sellyana menuturkan bahwa Imun juga merupakan hal yang perlu dijaga dan dikembangkan. “Iman yang baik seperti rajin mengucap syukur dan bergembira akan membuat imunitas tubuh menjadi meningkat,” papar Sellyana. Selain itu, Irit turut menjadi komponen penting dalam membantu kita untuk menjadi pribadi yang agile. Hal ini dapat diwujudkan melalui pengaturan keuangan seperti menabung.

Beralih ke komponen berikutnya, kita perlu melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh atau yang juga disebut Ikhtiar. “Jangan melakukan sesuatu hanya karena Fear of Missing Out (FOMO), sebab pencapaiannya hanya sesaat,” jelas Sellyana. Selanjutnya, agile dapat diwujudkan melalui tindakan inovatif, seperti memiliki inisiatif untuk mau terus belajar, mencoba hal baru, serta tidak takut salah. Di samping itu, kita juga perlu melakukan sesuatu dengan Istiqomah atau tekun dan konsisten agar bisa terus berkembang serta mendapatkan hasil yang maksimal. “Hal terpenting ialah mengetahui arahnya agar kita bisa lebih mudah dalam mencapai tujuan,” ujar Sellyana. Sementara komponen terakhir ialah Ikhlas dalam melakukan segala sesuatu di kehidupan sehari-hari. “Orang ikhlas adalah mereka yang melakukan sesuatu bukan karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain, melainkan karena ingin mengusahakan yang terbaik,” imbuh Sellyana.

Sebelum menutup webinar, Sellyana menyatakan harapannya agar para peserta dapat melatih diri untuk menjadi aktif, kreatif, dan inovatif dalam melakukan aktivitas sehari-hari. “Saya mengajak semua peserta untuk aktif meningkatkan value agar hidup kita semakin berwarna dan mempunyai banyak experience. Dengan demikian, pengembangan diri kita juga akan semakin luar biasa,” pungkas Sellyana.(dhi)