Universitas Surabaya (Ubaya) bekerjasama dengan startup untuk mengoptimalkan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Ubaya menyambut baik kolaborasi dengan PT. Komunal Sejahtera Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin, 28 Maret 2022 di Gedung Perpustakaan lantai 2 Ubaya. Tanda tangan dilakukan oleh Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T dan Co-Founder COO PT. Komunal Sejahtera Indonesia, Rico Tedyono.
Momen ini menjadi kesempatan antara Ubaya dengan Komunal untuk berbagi ilmu mengenai perkembangan ekonomi kreatif. “Ubaya sudah sangat tegas bahwa kalau kita ingin maju, tidak bisa bekerja sendiri. Harus melakukan kolaborasi yang memberikan manfaat pada dua belah pihak,” ujar Benny. Bentuk konkret dari timbal balik ini berupa kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan serta melakukan riset terkait bidang-bidang yang ditekuni di Komunal. Sebaliknya, Komunal juga dapat mengisi materi tentang dunia praktisi di kuliah tamu mahasiswa.
Saat ini, banyak alumni Ubaya yang mengisi jabatan penting di Komunal. Hal ini, kata Rico, menjadi langkah konkret dalam mengimplementasikan program MBKM. “Saya rasa pengukuhan MoU ini sebagai salah satu bentuk komitmen tetap. Komunal selalu mengusung Ubaya sebagai salah satu universitas rujukan kami dalam mencari tenaga-tenaga ahli yang muda dan kreatif dari seluruh fakultas,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa Komunal berupaya mengutamakan mahasiswa untuk langsung terjun bahkan mengikuti pelatihan secara online maupun offline.
“Semoga dari kerjasama ini akan muncul banyak peluang yang bisa dikerjasamakan antara Ubaya dengan PT. Komunal Sejahtera Indonesia,” harap Benny. (el)
