Tunjang Pembelajaran, FK Ubaya Dirikan RS Pendidikan samueldim April 7, 2022

Tunjang Pembelajaran, FK Ubaya Dirikan RS Pendidikan

Siap Beroperasi Akhir 2022
Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) berupaya mencetak dokter yang unggul dan berwawasan internasional. Untuk mencapai hal tersebut, FK Ubaya mengedepankan mutu mahasiswa dan dosen yang berkualitas, fasilitas yang memadai, pembelajaran isu medis yang aktual, dan peningkatan standar internasional.
Rumah Sakit Ubaya (RS Ubaya) yang diarahkan menjadi RS pendidikan didirikan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa FK Ubaya dalam mengembangkan kemampuan akademis dalam bentuk praktik. Juga agar mereka bisa melakukan praktik profesi dokter di Ubaya.
‘Selama ini kan kami (FK Ubaya, Red) menggunakan rumah sakit pendidikan di tempat lain. Kalau Ubaya mendirikan rumah sakit pendidikan sendiri, pendidikan calon dokter lengkap. Bisa dilakukan di lingkup Ubaya saja,’ jelas Dekan FK Ubaya Prof Dr dr Rochmad Romdoni SpPD SpJP(K) FIHA FAsCC FACC.
Mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu secara akademis, tetapi juga bisa langsung mengimplementasikan ilmunya. Di RS pendidikan, dosen sekaligus dokter yang mengajar harus menerapkan tiga nilai, yakni pelayanan, pendidikan dan penelitian.
Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi mahasiswa karena mereka bisa praktik sekaligus mempelajari ilmu kedokteran yang selalu diperbarui. Ketika mahasiswa calon dokter melakukan praktik, mereka selalu dibimbing dokter sekaligus dosen yang berpengalaman.
‘Di rumah sakit pendidikan, tiap calon dokter dipastikan didampingi dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) ketika melakukan tindakan. Tidak boleh melakukannya sendiri sehingga dapat melayani masyarakat dengan maksimal,’ papar Prof Romdoni.
Keberadaan RS Ubaya memberikan manfaat kepada seluruh kalangan. Masyarakat umum bisa menjalani perawatan medis dengan pelayanan yang optimal. Bagi mahasiswa, mereka bisa memperdalam ilmu medis secara lebih maksimal. Dosen yang menjadi dokter pun bisa menjalankan tiga kegiatan sekaligus, yakni mengajar, melakukan penelitian, dan pelayanan.
Menurut Prof Romdoni, dosen yang melakukan penelitian berkesempatan meraih jenjang pendidikan tinggi dengan didukung keberadaan FK Ubaya. ‘Fakultas Kedokteran Ubaya punya rumah sakit. Jadi, mereka (dosen dan mahasiswa) mengembangkan kompetensi di situ,’ ujarnya.
RS Ubaya ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2022. Rangkaian persiapan tengah digarap dengan cepat agar bisa mencapai target tepat waktu. Salah satu kemajuan pembangunan RS ubaya yang tampak adalah strkutur bangunannya yang sudah mencapai lantai delapan dari total sembilan lantai. Persiapan lain yang juga sedang dikebut adalah memberikan pelatihan kepada calon tenaga medis.
Berlokasi di samping lapangan parkir Ubaya Kampus Tenggilis (Jalan Raya Panjang Jiwo Permai), gedung rumah sakit tipe B tersebut terdiri atas sembilan lantai dengan kapasitas kurang lebih 320. RS Ubaya akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang pembelajaran seperti ruang diskusi dokter muda, ruang dosen, dan perpustakaan.
Prof Romdoni berharap adanya RS Ubaya bisa mendukung upaya FK Ubaya dalam menghasilkan calon dokter yang bermutu dan menjadi tempat lahirnya penelitian-penelitian medis terbaru. ‘Harapannya, rumah sakit ini dapat menjadi one-stop health care solution yang bisa memberikan semua pelayanan kesehatan untuk masyarakat,’ katanya. (c12/ran)
Sumber: JawaPos, 7 Maret 2022