Sebanyak 104 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Surabaya melakukan Sumpah Apoteker pada Selasa, 15 Maret 2022. Pengucapan sumpah ini menjadi tanda lulusnya mahasiswa dari PSPA dan berhak menyemat gelar Apoteker (Apt). Acara yang berlangsung di hotel The Westin Surabaya ini mengikuti protokol kesehatan dan ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube.
Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T, mengharapkan bahwa lulusan PSPA Ubaya memiliki ciri khusus ketika melakukan profesinya di masyarakat. “Apoteker yang berkualitas tinggi, memiliki karakter baik, dan selalu menjunjung tinggi integritas di dalam melakukan profesinya. Itulah yang membuat kalian berbeda,” ujarnya. Ia menambahkan, karakter ini harus dibarengi dengan kemampuan agile learner, yaitu sikap untuk terus mau belajar agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sumpah Apoteker dipimpin oleh Komite Farmasi Nasional, Dr. Umi Athiyah, Apt., M.S. dan diikuti oleh seluruh mahasiswa didampingi rohaniawan dari masing-masing agama. Setelah mengucapkan sumpah, Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Farida Suhud, M.Si., Apt., menyerahkan Apoteker Ubaya periode ke-64 kepada Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Penghargaan diberikan kepada lulusan Cumlaude dan Summa Cumlaude masing-masing sebanyak tiga orang. Ada pula penghargaan nilai terbaik Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang diberikan kepada Apt. Fisia Niti Admaja, S.Farm. Fisia juga menerima Dexa Award sebagai lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.
Benny memberi pesan kepada lulusan apoteker untuk menjadi teladan dalam mengemban profesi di tengah masyarakat. “Tanam pinang rapat-rapat, tumbuh pula pohon papaya. Kini ilmu telah didapat, saatnya diamalkan dan berkarya,” pungkas Benny dalam sambutannya. (el)
