Membahas Lebih Dalam Mengenai Branding Strategy samueldim March 4, 2022

Membahas Lebih Dalam Mengenai Branding Strategy

Sabtu, 19 Februari 2022 Program Studi Bahasa Inggris Bisnis Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar webinar bertajuk “Webinar Fun Business: Branding Strategy”. Dilaksanakannya webinar ini bertujuan agar partisipan memperoleh gambaran terkait branding strategy. Claudius Bona S.S., M.M selaku dosen prodi Bahasa Inggris Bisnis Politeknik Ubaya hadir sebagai pembicara dalam webinar ini. Berlangsung melalui Zoom,webinar ini berhasil menarik puluhan partisipan dari kalangan Ubaya dan non Ubaya.

Claudius membuka diskusi dengan menjelaskan definisi branding strategy. “Pada dasarnya, branding strategy merupakan rencana jangka panjang yang bertujuan untuk mencapai serangkaian goals jangka panjang,” ucapnya. Dalam hal ini, perencanaan jangka panjang disusun oleh perusahaan untuk mencapai beberapa goals. Salah satunya yaitu memperkenalkan brand agar dapat diidentifikasi oleh masyarakat. “Dengan kata lain, masyarakat dapat mengenali brand tersebut bahkan dari logonya saja,” tuturnya. Tidak hanya itu, perusahaan juga berharap agar brand mereka dapat menjadi produk yang dipilih oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Claudius turut memberikan contoh terkait branding strategy yang dimiliki oleh Apple. Ia mengatakan bahwa Apple memiliki branding strategy yang baik mengingat perusahaan ini berhasil memperoleh keuntungan berkali-kali lipat. “Jika kita melihat logo Apple, sebenarnya mereka memiliki logo yang simpel tapi impressive,” ucapnya. Menurutnya, design logo suatu produk cukup dibuat dengan sederhana namun membekas pada diri masyarakat. Selain itu, Apple merupakan merek yang konsistensi jika ditinjau dari brand value mereka. Hal ini dikarenakan Apple mampu membuat produk dengan kualitas yang setara walaupun produk ditawarkan dengan harga yang lebih murah.

Pembahasan materi banyak menarik pertanyaan dari para partisipan. Seorang partisipan bernama Diah Fitri Mei Nurita dari Politeknik Ubaya mengajukan sebuah pertanyaan, “Apakah observasi dan analisis pasar dapat membangun sebuah merek dapat mencapai tujuan?” Menjawab pertanyaan tersebut, Claudius menjelaskan bahwa observasi dan analisis pasar merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan dalam membangun sebuah brand. Dengan menganalisis pasar, kita dapat mengetahui kriteria produk yang diinginkan oleh masyarakat. “Namun, ketika melakukan analisa pasar, kita tidak dapat langsung menjadikan pasar tersebut sebagai target. Dalam hal ini, kita perlu menyesuaikan kriteria pasar dengan visi yang dimiliki perusahaan,” tutupnya. (RE5,dhi)