Belajar Kembangkan Bisnis Sejak Dini samueldim February 17, 2022

Belajar Kembangkan Bisnis Sejak Dini

Sabtu, 12 Februari 2022 Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengadakan X-Vaganza: Strategy to Develop Small Business. Acara ini dilaksanakan guna berbagi informasi terkait dunia bisnis pada mahasiswa. Berlangsung secara daring menggunakan Zoom, sedikitnya ratusan peserta hadir pada X-Vaganza. FBE Ubaya sendiri mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Iwan Nazarudin selaku Direktur Utama Indogetjob.com.

Iwan membuka diskusi dengan menceritakan awal mula Indogetjob.com dibentuk. ‘Kami awalnya memang sangat kecil, bahkan kalau bisa dibilang mikro. Jujur saja modal kami waktu awal hanya 500 ribu,’ jelasnya. Namun, secara perlahan Indogetjob.com mulai bekerja sama dengan beberapa universitas, pemerintah daerah, dan lainnya.

Dari hal tersebut, Iwan menyadari bahwa perkembangan bukanlah mimpi. ‘Perkembangan harus bisa dilakukan sehingga perlu diimpikan. Jadi beda mimpi sama impian sangat signifikan,’ tekannya. Menurut Iwan, ketika mimpi terkadang effort yang ada kurang bisa memberi support. Sedangkan ketika punya impian, kita ada tujuan dan arah bisnis yang jelas. ‘Jadi saya apresiasi teman-teman mahasiswa yang kepingin atau bersemangat untuk membangun bisnis sejak dini,’ katanya Iwan. Menurutnya, segala bisnis impian kita bisa terbentuk dan menjadi besar asalkan mau bekerja keras, gigih, pantang menyerah, penuh strategi, dan lainnya.

Membahas strategi lebih dalam, Iwan menuturkan pentingnya pemilihan nama. ‘Penting karena nama itu visioner dari bisnis yang dibangun,’ jelasnya. Misalnya pemilihan nama Indogetjob.com dikarenakan banyak orang kesulitan mencari pekerjaan di Indonesia. ‘Begitu juga dengan human resources development yang susah mencari sumber daya manusia. Jadi kami mengambil posisi itu agar lapangan kerja bisa tercipta,’ lanjutnya.

Selain pemilihan nama, Iwan juga menekankan untuk mengenal diri sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan mendeskripsikan mindset terhadap bisnis, partner yang dicari, pesaing bisnis kita, gairah dalam diri, dan harapan bisnis. ‘Lalu kita juga perlu menyampaikan bisnis kepada siapa pun dan di mana pun,’ tambah Iwan. Penyampaian ini dilakukan supaya bisnis yang ada dapat dikenal banyak orang. Menurutnya, kita tidak perlu khawatir untuk ditolak, dihiraukan, dipuii, atau yang lainnya. ‘Jadi melatih mental kita untuk flat mau itu bagus atau jelek,’ ujarnya.

Pemaparan materi menarik banyak pertanyaan dari para peserta, salah satunya Aisyah. ‘Bagaimana menghilangkan rasa takut gagal ketika ingin memulai bisnis?’ tanyanya. Iwan menjawab bahwa prinsipnya adalah jangan berpikir. ‘Menghilangkan rasa takut atau gagal itu jangan berpikir dan jalani saja. Kita harus belajar melangkahkan kaki di awal,’ tutupnya.(et)