Pengamat Sarankan Ada Paket Lengkap di Wisata Pantai Surabaya samueldim February 8, 2022

Pengamat Sarankan Ada Paket Lengkap di Wisata Pantai Surabaya

Surabaya – Pemkot Surabaya akan membangkitkan dan mempercantik Wisata Pantai Surabaya, mulai Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran dan Jembatan Suroboyo. Pengamat pariwisata memiliki sejumlah usul. Apa saja?
Pengamat Pariwisata Universitas Surabaya (Ubaya), Prita Ayu Kusumawadhany SE MM memberikan beberapa saran kepada Pemkot Surabaya. Salah satunya, Prita mengusulkan ada satu paket lengkap untuk menjelajahi Wisata Pantai Surabaya.
Prita memperhatikan, tempat wisata perlu melengkapi fasilitasnya. Seperti ikon wisata, tempat oleh-oleh, hingga tempat belanja. Ketika THP Kenjeran dan Jembatan Suroboyo dibuka, tentunya harus ada sebuah tempat untuk didatangi wisatawan mencari oleh-oleh khas.
‘Di sana ada Sentra Ikan Bulak (SIB), jadi salah satu toko oleh-oleh unggulan di Kenjeran, semoga bisa dihidupkan kembali, Surabaya kan terkenal akan kuliner, dan juga banyak yang masih belum tahu ada SIB,’ ujarnya, Jumat (28/1/2022).
Menurutnya, momen menghidupkan kembali wisata pantai ini cukup pas. Pasalnya ada destinasi baru, maka SIB bisa dibangkitkan lagi melalui penataan yang lebih baik, dan kualitas dari produk UMKM yang dijual.
‘Tidak hanya air mancur, bicara destinasi wisata harus satu paket. Bagaimana cara mengintegrasikan destinasi, atraksi, potensi di situ menjadi satu fasilitas dan juga akhirnya menjadi satu paket wisata yang komplit. Sehingga semakin mendorong kesejahteraan warga sekitar,’ jelasnya.
Jika dilihat dari segi pariwisata, lanjut Prita, Surabaya belum mempunyai wisata yang benar-benar tertata untuk mendatangkan banyak wisatawan. Rencana penataan THP Kenjeran dan Jembatan Suroboyo dinilai sangat baik.
Baginya, ini adalah momen yang pas untuk membangkitkan sektor pariwisata, khususnya wisata pantai. Apa lagi sudah dua tahun pandemi COVID-19, sektor pariwisata salah satu sektor yang sangat berpotensi mendorong pembangunan dari segi ekonomi.
‘Harapannya nanti ditata kembali, semoga bisa jadi wisata unggulan yang bisa mendatangkan banyak wisata dan mendorong kesejahteraan di masyarakat setempat hingga UMKM yang juga dilibatkan. Momennya pas, karena membangkitkan sektor pariwisata yang terpuruk dan meningkatkan pendapatan domestik untuk THP Kenjeran dan Jembatan Suroboyo,’ urainya.
Prita menambahkan, SDM di Surabaya sudah mendukung. Diharapkan, Jembatan Suroboyo banyak melibatkan UMKM, banyak pengunjung, dan perawatan wisata yang ditawarkan bisa tetap menjaga kualitas.
Misalnya masalah kebersihan, meski sudah new normal, Prita menyebut penting tetap menjaga kesehatan dan mempertahankan prokes. Hal ini perlu dijaga oleh Pemkot sebagai kebijakan menjaga kebersihan di wisata pantai.
‘Karena kadang dilupakan, pengunjung banyak, potensi banyak, tapi tidak terawat, banyak sampai, bisa membuat kualitas destinasi wisata menurun,’ ujarnya.
Kemudian, Prita menyarankan dari segi atraksi wisata. Misalnya dengan mencoba meningkatkan kualitas lebih baik lewat Jembatan Suroboyo. Ke depannya bisa membuat inovasi entertain dengan agenda rutin seperti di jalan Tunjungan.
‘Tentunya melibatkan kolaborasi dengan UMKM, dinas terkait, masyarakat setempat, tren terbaru, hingga strategi yang viral. Agar Surabaya makin dikenal dengan wisata unik, khas Boneknya ada,’ pungkasnya.
Sumber: detik.com