Bazar Kasual Bohemian ala Mahasiswa samueldim February 4, 2022

Bazar Kasual Bohemian ala Mahasiswa

Unit Kegiatan Kerohanian Hindu Universitas Surabaya (UKKH Ubaya) mengadakan event offline. Pada 21 Januari 2022 lalu, UKKH kembali mengadakan bazar bertemakan “Wood Land Bohemian”. Dilaksanakan di Green Hokiku Denpasar, Bali, bazar ini memiliki tujuan sebagai penggalangan dana untuk program kerja utama UKKH, yaitu Bali Festival (BalFest). Bazar yang berlangsung selama tiga hari ini, dihadiri oleh puluhan masyarakat umum.

Terkait pelaksanaan, Made Febby Genova selaku Wakil Ketua Acara Bazar mengatakan bahwa tema kegiatan ini sebenarnya terinspirasi dari gaya kasual india pada zaman dahulu. Oleh karena itu, nuansa warna yang digunakan dalam bazar serba coklat-putih bohemian. “Hal ini terlihat dari dekor acara,” jelasnya. Selain itu, busana yang dikenakan panitia memiliki nuansa yang sama.

Membahas lebih lanjut terkait bazar, Febby memaparkan kedua stan yang tersedia saat pelaksanaan. “Dari sie konsumsi menyediakan dua stan, yaitu milik UKKH dan satunya dari Green Hokiku,” jelasnya. UKKH sendiri menjual croffle serta berbagai macam softdrink. Guna meramaikan acara bazar, sebuah panggung pertunjukkan turut memberikan berbagai persembahan dari panitia serta guest star. Menurut Febby, panggung inilah yang menjadi ajang interaksi dengan peserta. “Bahkan, ada beberapa peserta yang maju ke panggung untuk ikut mempersembahkan lagu sembari bermain gitar,” tutur Febby. Selain itu, pada sesi tertentu panita juga mengadakan kuis berhadiah goodie bag dari Ubaya.

Dibalik kesuksesan bazar kali ini, sejatinya banyak pertimbangan yang perlu diperhitungkan oleh panitia. “Misalnya saja untuk pelaksanaan acara yang awalnya mau diadakan secara lepas, berganti menjadi bazar yang dilaksanakan secara offline karena tingginya permintaan dari berbagai pihak,” ungkap Febby. Akan tetapi, menurut Febby nyatanya berbagai rintangan yang didapatkan justru mempererat kebersamaan yang ada. Bahkan, gotong royong dan kepekaan antar satu panitia dengan yang lain menjadi salah satu hal yang paling berkesan menurutnya dalam bazar kali ini. “Oleh karena itu, bagi mahasiswa Ubaya yang beragama Hindu jangan ragu untuk bergabung bersama kami. Perbedaan apapun tidak menghambat kita untuk berproses dan berkembang bersama,” pesan Febby menutup sesi kali ini. (RE1, ET)