Pada 29 November lalu, Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar Scholarship Week. Acara berlangsung selama lima hari dengan tiga sesi via Zoom Meeting dan Live Instagram. Acara ini dilaksanakan guna menginformasikan calon mahasiswa terkait beasiswa yang ada di Ubaya. Setidaknya 65 peserta dari berbagai instansi ikut serta meramaikan acara ini. Salah satu narasumber yang memaparkan materi terkait beasiswa yakni Yustina Herdiani Sujaya, S.E., sebagai Staff Marketing dan Public Relation Ubaya.
Nisu–panggilan akrabnya–membuka acara dengan menjelaskan sepuluh beasiswa yang terdapat di Ubaya. Ia memberikan penjelasan terkait persyaratan dan fasilitas yang akan diterima para calon mahasiswa ketika mendaftar beasiswa di Ubaya. Berbagai beasiswa yang ada meliputi Beasiswa Prestasi Unggulan Olahraga dan Seni, Beasiswa Prestasi Unggulan Penalaran dan Kreativitas, Beasiswa Keluarga Besar Ubaya, Beasiswa Prestasi Akademik SMA, Beasiswa Pemimpin Muda Unggulan, Beasiswa Sosial Ekonomi, Beasiswa Prestasi Putra Putri Guru SMA Kerjasama, Beasiswa Ubaya Peduli COVID-19, Beasiswa Karyawan (Politeknik), dan juga Arief Harsono Scholarship. “Teman-teman dapat memilih salah satu yang kemungkinannya paling besar dan tepat untuk keberlangsungan kuliah nantinya,” tutur Nisu.
Tak hanya itu, Nisu juga menjelaskan secara detail tata cara mengajukan beasiswa melalui website ubaya.ac.id. “Sebelum mendaftar beasiswa di Ubaya, teman-teman tentu harus mendaftar secara online terlebih dahulu agar terdaftar di database kami,” ungkap Nisu. Lebih lanjut, Nisu mengarahkan para calon mahasiswa untuk mengisi form pengajuan beasiswa yang dapat di-download di website Ubaya. Ia juga menambahkan bahwa detail beasiswa yang ada dapat diperoleh saat Masa Orientasi Bersama (MOB).
Lebih lanjut terkait penjelasan seputar beasiswa Ubaya, para calon mahasiswa dibagi ke breakout room sesuai beasiswa yang diminati. Salah satunya adalah breakout room beasiswa Prestasi Akademik SMA. Di sini para calon mahasiswa diperbolehkan untuk bertanya langsung kepada pihak administrasi Ubaya yang bersangkutan. Salah seorang calon mahasiswa yang bertanya adalah Wise. “Apakah beasiswa prestasi akademik SMA ini khusus sekolah kerja sama saja?’ tanya Wise. Nisu menjawab bahwa beasiswa ini terbuka bagi seluruh SMA di Indonesia, cukup melampirkan nilai raport dari kelas 10 -12 SMA. ‘Semakin banyak teman yang masuk ke Ubaya maka sekolah tersebut akan diangkat menjadi SMA kerja sama,’ tutup Nisu. (RE1,et)
